Alasan Kenapa Rasulullah Sering Puasa di Bulan Sya’ban, Berikut Penjelasan Buya Yahya

"Sampai dalam hadis riwayat Imam Bukhari Siti Aisyah bercerita, Nabi tidak pernah berpuasa banyak dalam satu bulan seperti di bulan Sya’ban. Dan Nabi berpuasa di bulan Sya’ban semuanya," jelas Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan lebih lanjut bahwa alasan Rasulullah SAW memperbanyak puasa di bulan Sya’ban adalah karena bulan ini sering kali terlupakan oleh umat Islam.

Hal ini disebabkan karena Sya’ban berada di antara dua bulan mulia, yaitu Rajab dan Ramadhan.

"Nabi sangat perhatian di bulan Sya’ban karena bulan Sya’ban adalah bulan yang dilupakan karena jatuh antara bulan Rajab dan Ramadhan. Di bulan Rajab, bulan haram orang sibuk berpuasa, Ramadhan wajib puasa," demikian Buya Yahya.

BACA JUGA:Saat Gaji Pas-pasan, Mana yang Diutamakan Sedekah Atau Menabung? Ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Saat Sholat Masih Memikirkan yang lain, Apakah Sah? ini Kata Buya Yahya

Itulah penjelasan Buya Yahya tentang alasan Rasulullah SAW sering puasa di bulan Sya'ban. Semoga bermanfaat.(*)

Sumber: