Hindari Ciri-Ciri Ini Saat Hendak Beli Motor Bekas!

BENGKULUEKSPRESS.COM - Beli motor bekas bisa jadi salah satu pilihan yang tepat untuk lebih menghemat uang. Tetapi ketika ingin membeli motor bekas tentu saja banyak hal yang harus dipertimbangkan. Anda, membeli motor bekas memang tak semudah membeli motor baru, sebab motor bekas memiliki kondisi beragam yang belum tentu dalam kondisi prima.

Jika kurang hati-hati dalam memilih, tak menutup kemungkinan Anda dapat menyesalinya di kemudian hari. Untuk meminimalisir hal ini, salah satu hal yang perlu diperhatikan saat ingin membeli motor bekas adalah selalu memastikan kondisi fisik motor masih dalam keadaan yang baik dan layak pakai. Hal ini meliputi tampilan body dan juga mesin motor.

BACA JUGA:Motor Tiba-Tiba Mati Mendadak! Bisa Jadi ini Penyebabnya

Perlakuan terhadap motor bekas juga berbeda dari motor baru. Jika motor baru bisa langsung digunakan, motor bekas mungkin sebaliknya. Anda mungkin perlu untuk menyiapkan dana tambahan untuk melakukan perawatan atau perbaikan awal jika terdapat suku cadang yang memerlukan penggantian.

Anda, agar tak salah pilih dalam membeli motor bekas, Anda perlu menghindari beberapa ciri ini saat ingin membelinya. Apa saja ciri-cirinya? Berikut ulasannya:

Tampilan yang Buruk
Ciri pertama dan bisa dibilang yang paling mudah dikenali adalah dari segi tampilannya. Anda sebaiknya menghindari motor dengan tampilan yang buruk atau berkarat untuk dibeli. Motor dengan kondisi fisik yang buruk mungkin saja tidak layak untuk dibeli. Tampilan yang buruk dapat meliputi kerusakan pada bagian luarnya misalnya retak, berkarat, warna yang buram atau terdapat banyak cat yang terkelupas.

BACA JUGA:Ampuh Menyembuhkan Batuk pada Anak, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya

Penampilan luar memang tidak selalu menjadi patokan kinerja motor, tetapi tampilan luarnya juga menjadi cerminan seperti apa pemilik sebelumnya merawat motor tersebut. Jika motor tidak terawat secara baik dari luar tentu saja kemungkinan besar bagian dalamnya juga tidak terawat.

Anda juga perlu memperhatikan apakah terdapat tanda-tanda perbaikan sementara ataupun modifikasi yang dilakukan dengan kasar. Sebab jika terdapat perbaikan secara asal-asalan yang tidak sesuai standar, tentunya dapat menjadi tanda jika motor memiliki riwayat yang kurang baik atau memiliki masalah serius.

Kilometer Tinggi
Riwayat penggunaan motor juga sangat penting untuk Anda perhatikan ketika ingin beli motor bekas. Anda bisa melihat kilometernya dan juga bandingkan dengan usia motor tersebut. Jika memang motor tersebut mempunyai kilometer tinggi yang tidak berbanding lurus dengan usianya, bisa jadi hal ini menunjukkan jika motor sering digunakan dan mungkin saja mengalami banyak masalah.

BACA JUGA:Membuat Herbisida Alami dari Ragi Tape

Selain itu, ada baiknya juga jika Anda memeriksa apakah terdapat bukti riwayat perawatan dan juga servis lengkapnya. Sebab melalui bukti riwayat tersebut Anda setidaknya dapat memastikan perawatan motor bekas tersebut.

Riwayat perawatan motor yang tidak jelas atau justru tidak ada sama sekali dikhawatirkan dapat menjadi pertanda jika motor tersebut tidak dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya. Anda jangan pernah ragu untuk bertanya mengenai riwayat penggunaan motor kepada penjualnya, termasuk menanyakan apakah motor itu pernah mengalami kecelakaan, kerusakan atau turun mesin.

Informasi ini sangat penting untuk bisa membantu Anda memahami sejarah dari motor yang akan dibeli serta meminimalisir potensi masalah yang bisa saja terjadi di masa mendatang.

BACA JUGA:Ketika Cuaca Panas Tengah Terjadi, Amalkan Doa Berikut Ini

Mesin Bergetar atau Berisik
Ketika melakukan test drive, Anda bisa memperhatikan seperti apa mesin motor tersebut berfungsi. Mesin bergetar tidak wajar dan juga berisik bisa menjadi tanda jika unit bermasalah. Bunyi yang tak biasa maupun getaran yang kuat ketika mesin dinyalakan atau bahkan ketika berkendara dapat menunjukkan jika komponen mesin terdapat masalah. Misalnya piston yang aus ataupun katup bocor.

Selain itu juga dapat menjadi tanda terdapat masalah di bagian sistem transmisi ataupun sistem penggerak lain. Anda juga perlu memperhatikan apakah motor mengalami kesulitan ketika dinyalakan. Jika hal ini terjadi, maka Anda bisa lanjut memeriksa sistem pengapian atau sistem bahan bakarnya untuk melihat apakah terdapat masalah atau tidak.

Harga yang Terlalu Murah
Siapa yang tidak tergiur dengan penawaran harga murah? Tetapi jika terlalu murah tentu saja Anda perlu waspada. Sebab harga yang terlalu murah dapat menjadi indikator jika ada sesuatu yang mungkin saja tidak beres dengan motor tersebut.

BACA JUGA:Ini Faktor Penyebab Badan Kurus dan Tips Sehat untuk Mengatasinya

Jika harga yang ditawarkan jauh dibawah harga pasaran, hal itu dapat menjadi sinyal bahwa motor tersebut memiliki suatu masalah yang tidak disampaikan penjual. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak langsung tergiur dengan penawaran harga yang diberikan oleh penjual. Pastikan untuk mengecek semua kondisinya terlebih dulu agar Anda bisa mendapatkan kualitas terbaik dengan harga yang wajar.

Melakukan inspeksi secara menyeluruh pada motor bekas yang ingin dibeli memang sangat penting agar bisa mendapatkan motor bekas dengan kualitas dan kondisi yang masih baik. Setelah mendapatkan motor bekas yang sesuai dengan keinginan, pastikan budget yang Anda miliki cukup.(bee)

Sumber: