Ini Dia 5 Kebiasaan dalam Hubungan Sehat yang Dianggap Toxic

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam menjalin hubungan, setiap individu tentu ingin menciptakan ikatan yang sehat dan saling mendukung. 

Namun, sering kali dalam upaya membangun hubungan yang baik, kebiasaan tertentu yang dianggap positif atau bermanfaat oleh beberapa orang justru bisa disalahartikan sebagai perilaku yang toxic oleh orang lain. 

Pemahaman tentang apa yang sehat dalam hubungan sering kali dipengaruhi oleh pandangan pribadi, pengalaman masa lalu, dan norma sosial yang ada di sekitar kita.

Beberapa kebiasaan yang sebenarnya mendukung hubungan yang sehat, seperti keterbukaan, komunikasi yang jelas, atau perhatian terhadap pasangan, kadang-kadang bisa dianggap sebagai perilaku yang mengganggu atau bahkan toxic dalam konteks tertentu. 

BACA JUGA:Apakah Menginjak Kotoran Kucing Membatalkan Wudhu, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Begini Cara Bijak Mengatasi Rasa Kecewa Untuk Menghindari Stres

Misalnya, kebiasaan memberikan perhatian berlebihan, menginginkan waktu berkualitas bersama, atau menjaga batasan emosional bisa dipandang sebagai kontrol atau ketergantungan jika tidak dipahami dengan baik.

Ada beberapa tanda hubungan yang sehat sering kali dianggap toxic oleh orang-orang.

Apa saja kebiasaan dalam hubungan sehat yang dianggap toxic menurut penjelasan Mark Manson? Yuk, simak selengkapnya di sini!

1. Membiarkan beberapa konflik tidak selesai

Mark menjelaskan bahwa hal pertama yang ada di dalam hubungan sehat adalah konflik.

Jika pasangan mampu menerima dan memahami bahwa beberapa konflik memang tidak dapat dihindari, hubungan mereka akan bertahan lama dan berjalan baik-baik saja.

BACA JUGA:Begini Cara Bijak Mengatasi Rasa Kecewa Untuk Menghindari Stres

BACA JUGA:Ini Dia Delapan Jenis Sakit Kepala Terus-menerus

Sumber: