Ternyata Seseorang Tidak Akan Miskin, Gus Baha Jelaskan Penyebab Kemiskinan

BENGKULUEKSPRESS.COM- Ketika membahas tentang kemiskinan, banyak orang hanya melihatnya dari segi kekurangan materi.

Namun, Gus Baha, pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA Rembang, memberikan pandangan yang berbeda mengenai hal ini, membuka perspektif baru tentang arti cukup dan kaya.

Dalam ceramahnya, Gus Baha menjelaskan bahwa kemiskinan tidak selalu disebabkan oleh sedikitnya harta, tetapi lebih karena banyaknya kebutuhan yang sebenarnya diciptakan oleh diri sendiri.

BACA JUGA:Renungan dari Gus Baha Tentang Korupsi, Menyenangkan Tapi..

BACA JUGA:Cara Ampuh Melawan Gangguan Setan, Gus Baha: Dijamin Efektif

Pandangan ini diungkapkan dalam konteks bagaimana manusia memahami apa yang dianggap cukup dalam kehidupan.

Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Asep Sadhili.

Dalam ceramahnya tersebut, Gus Baha menjelaskan bahwa sejatinya, manusia tidak akan pernah merasakan kemiskinan jika hanya bergantung pada kebutuhan dasar, yaitu makan dan minum yang cukup.

"Andaikan orang hanya butuh makanan pokok, yaitu makan dan minum yang pokok, maka kita gak pernah miskin," ungkap Gus Baha.

Menurut Gus Baha, kemiskinan sering kali timbul karena manusia terus menambah kebutuhan yang sebenarnya tidak penting.

Rasa tidak cukup inilah yang membuat seseorang merasa kekurangan meskipun sudah memiliki banyak hal.

"Jadi miskin itu disebabkan kebutuhan kita banyak, maka merasa miskin kalau gak tersampaikan," kata Gus Baha.

Dalam Islam, terdapat konsep tasawuf yang dikenal dengan Istighna. Istilah ini mengandung arti merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan tidak bergantung pada apapun selain Allah.

BACA JUGA:Agar Barokah Datang Tak Terduga, Gus Baha Bagikan Kuncinya

Sumber: