Dinas PMD Prov Bengkulu Dorong Penerapan E-Government untuk Majukan Desa

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Desa di Provinsi Bengkulu diminta untuk mengoptimalkan penerapan prinsip E-Government guna mempercepat pembangunan desa di tempatnya masing-masing.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bengkulu, Siswanto, menegaskan pentingnya penerapan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi di tingkat desa sebagai upaya menciptakan pemerintahan yang baik dan efisien.

Menurut Siswanto, prinsip E-Government memberikan kemudahan dalam mengelola data dan informasi secara efektif.

 "Tata kelola pemerintahan yang baik di desa mencakup pemahaman terhadap wilayah, potensi desa, serta inovasi yang dapat dikembangkan untuk mendorong kemajuan desa," kata Siswanto.

BACA JUGA:Alokasi Dana Desa di Bengkulu pada 2025 Rp1,03 Triliun

BACA JUGA:Pemrov Bengkulu Bersama Kemenkumham Kukuhkan 43 Desa dan Kelurahan di Bengkulu sebagai Desa Sadar Hukum

Ia menambahkan, pemanfaatan teknologi informasi akan membantu mempercepat proses administrasi dan penyampaian layanan publik. 

Dengan sistem ini, masyarakat desa dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai program pembangunan serta kegiatan pemerintahan.

Sementara itu untuk mendukung implementasi prinsip E-Government, Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pemerintah desa. 

Program ini bertujuan agar para aparat desa memiliki pemahaman dan keterampilan yang cukup dalam mengelola sistem berbasis digital.

"Kami akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pemerintah desa agar mereka mampu mengelola sistem E-Government dengan baik," imbuhnya.

Selain itu Dinas PMD Provinsi Bengkulu juga menekankan pentingnya penerapan prinsip ini secara menyeluruh di seluruh desa di Bengkulu. 

Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, sehingga membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

"Langkah ini menjadi salah satu strategi utama Pemprov Bengkulu dalam mendorong percepatan pembangunan desa sekaligus menciptakan pemerintahan yang lebih modern dan responsif terhadap kebutuhan warganya," pungkas Siswanto. (Tri)

Sumber: