Dibalik Merendahkan Orang Lain, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Ini

Dibalik Merendahkan Orang Lain, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Ini

Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Dampak Seseorang yang Sering Menghila Orang Lain-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Fenomena merendahkan orang lain, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun melalui media, semakin mendapat perhatian publik.

Belakangan ini, viral sebuah video yang menunjukkan seorang pendakwah yang diduga mengolok-olok seorang penjual es teh.

Perkataan tersebut dianggap tidak pantas, terutama karena disampaikan di atas panggung dakwah.

BACA JUGA:Agar Rezeki Berkah dan Cepat Datang, Amalkan Amalan Sederhana dari Ustaz Adi Hidayat Berikut

BACA JUGA:Bisa Menjadi Penghalang Datangnya Rezeki, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Buang Barang Ini dari Rumah

Ironisnya, ujaran yang merendahkan itu justru membawa berkah bagi penjual es teh. Bantuan uang tunai mengalir dari berbagai pihak, bahkan ada kabar bahwa sepuluh biro umrah menawarkan untuk memberangkatkan penjual es teh tersebut secara gratis.

Jika kabar itu benar, penjual es teh tersebut bisa melaksanakan ibadah umrah hingga sepuluh kali dalam setahun.

Dalam suatu ceramah, Ustaz Adi Hidayat pernah menjelaskan tentang fenomena merendahkan orang lain.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube @AMRgaleri.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, ketika seseorang menghina atau mencela orang lain, sejatinya ia sedang merendahkan kehormatannya sendiri.

"Silakan menghardik, silakan menghina. Ketika kata-kata kotor keluar dari lisan, pada saat yang sama Anda sedang merendahkan kehormatan Anda di hadapan orang lain," kata Ustadz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Pusing Karena Terlilit Hutang, Berikut Nasehat dari Ustaz Adi Hidayat dan Amalan yang Harus Dilakukan

BACA JUGA:Pusing Karena Terlilit Hutang, Berikut Nasehat dari Ustaz Adi Hidayat dan Amalan yang Harus Dilakukan

Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa dalam ajaran Islam, perbuatan seperti berbicara kasar, mencaci maki, memprovokasi, dan saling memecah belah sangat dilarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: