Tarif Kencan Tidak Sesuai Perjanjian, Seorang Nelayan di Bengkulu Jadi Korban Pengeroyokan

Tarif Kencan Tidak Sesuai Perjanjian, Seorang Nelayan di Bengkulu Jadi Korban Pengeroyokan

Kasi Humas Polresta Bengkulu IPTU Endang Sudrajat membenarkan laporan dugaan pengeroyokan gara-gara tarif kencan-(ist)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - MR (27) warga Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu melaporkan dugaan pengeroyokan setelah berkencan dengan wanita di Aplikasi Mi Chat. 

Kronologi kejadian bermula saat MR sehari-hari merupakan nelayan mencari wanita di Aplikasi Mi Chat untuk diajak kencan. Kemudian MR menemukan wanita dengan tarif 150 ribu sekali rupiah kencan.

Setelah sepakat MR langsung mendatangi lokasi yang dijanjikan berada di salah satu kamar kos di Kelurahan Rawa Makmur pada malam hari pukul 20.00 WIB.

Singkatnya MR dan wanita pesanan bercinta, namun setelah melakukan hubungan badan MR memberikan uang Rp100 ribu, berbeda dengan perjanjian awal yaitu Rp150 ribu.

BACA JUGA:Hitungan Detik, Motor Warga Benteng Hilang Saat Beli Alat Listrik, Aksi Pelaku Terekam CCTV

BACA JUGA:Kota Bengkulu Raih Penghargaan IGA 2024, Kota Piling Inovatif

Melihat bayaran yang diberikan MR tidak sesuai dengan kesepakatan awal, wanita pesanan tersebut marah dan memanggil teman laki-lakinya sebanyak dua orang.

Setelah itu, perkelahian tidak terhindarkan antara MR dan teman laki-laki wanita pesanan tersebut. Nahas, MR yang kalah jumlah mengakibatkan ia luka-luka, seperti luka sayatan di kaki bagian telapak dan di dekat lutut dan juga badan yang lebam.

Lantaran tidak terima menjadi korban pengeroyokan, MR langsung melaporkan kejadian yang ia alami tersebut ke Polresta Bengkulu untuk ditindak lanjuti. 

Terkait dengan laporan tersebut, Kasi Humas Polresta Bengkulu, IPTU Endang Sudrajat mengatakan memang telah terima laporan adanya perkelahian di Kelurahan Rawa Makmur tersebut.

“Ya, benar kita menerima laporan pengeroyokan dan saat ini sedang kita dalami dan kami terus mengimabua untuk masyarakat berhati-hati,” tutup Endang.(ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: