Sederet Makanan Penyebab Kerontokan Rambut yang Sebaiknya Dihindari

BENGKULUEKSPRESS.COM - Rambut rontok merupakan masalah yang sering dialami oleh banyak orang, baik pria maupun wanita, dan bisa menjadi hal yang sangat mengganggu penampilan dan rasa percaya diri. Meskipun ada banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan rambut, salah satu penyebabnya yang kerap diabaikan adalah asupan makanan.

Makanan yang kita konsumsi setiap hari memiliki dampak besar terhadap kesehatan rambut, karena nutrisi yang tepat diperlukan untuk pertumbuhan dan kekuatan rambut.

Sebaliknya, pola makan yang buruk atau konsumsi makanan tertentu dapat memperburuk kondisi rambut dan menyebabkan kerontokan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali makanan yang dapat menjadi penyebab rambut rontok.

Makanan Penyebab Rambut Rontok

Makanan yang Tinggi Gula dan Karbohidrat Olahan

Makanan yang mengandung gula tinggi, seperti permen, kue, dan soda, serta karbohidrat olahan seperti roti putih dan pasta, dapat menyebabkan lonjakan insulin dalam tubuh.

BACA JUGA:Hanya dengan Tidur di Waktu Ini, Berat Badan Bisa Turun Seketika, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar

BACA JUGA:Salep yang Ampuh Atasi Gatal Karena Alergi, dr Zaidul Akbar: Resepnya Hanya dengan Serai

Kenaikan kadar insulin ini dapat merangsang produksi androgen, yaitu hormon pria yang juga ada pada wanita dalam jumlah kecil. Kelebihan androgen ini dapat memicu penipisan rambut dan menyebabkan kerontokan.

Meningkatkan kadar gula dalam darah menyebabkan peningkatan produksi insulin dan hormon androgen, yang dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan memicu kerontokan.

Makanan Cepat Saji dan Junk Food

Makanan cepat saji dan junk food yang mengandung banyak lemak trans, garam, dan bahan kimia tambahan dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan rambut.

Lemak trans dan pengawet yang ada dalam makanan ini dapat mengganggu keseimbangan hormon dan memengaruhi sirkulasi darah ke kulit kepala, yang sangat penting untuk pertumbuhan rambut yang sehat.

Mengurangi aliran darah yang sehat ke kulit kepala, sehingga folikel rambut kekurangan oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan.

Sumber: