Sulit Dideteksi? Begini Tanda Jika Air Ketuban Pecah
Tanda-tanda ketuban pecah -Pinterest-
Beberapa ibu hamil mengeluarkan air ketuban menetes atau sedikit demi sedikit ke kaki. Ada juga yang mendeskripsikan pecahnya air ketuban seperti keringat yang menetes. Tetesan air ketuban yang keluar dari vagina biasanya terasa hangat.
Merembesnya air ketuban saat pecah tak jarang membuat celana atau rok yang dikenakan oleh ibu hamil tiba-tiba basah.
2. Terasa seperti ada letupan
Ketika air ketuban pecah, sebagian ibu hamil merasakan sensasi letupan, yakni seperti ada yang mengetuk kantung ketuban, kemudian pecah. Lalu, airnya menyembur.
3. Air ketuban mengucur
Beberapa ibu hamil mengalami pecah air ketuban yang mengucur deras dan membasahi lantai, layaknya adegan di film-film. Pecahnya air ketuban seperti ini juga bisa membuat ibu hamil terbangun di tengah tidurnya.
BACA JUGA:Mengenal Kulit Sensitif dan Cara Perawatannya
BACA JUGA:Gerakan Pound Fit Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
4. Pecah air ketuban disertai kontraksi
Pecah air ketuban umumnya terjadi menjelang persalinan. Hal ini bisa dirasakan bersamaan dengan tanda-tanda persalinan lain, seperti kontraksi yang makin lama makin kencang dan keluarnya lendir disertai darah dari vagina.
5. Tidak terasa apa-apa
Pecahnya air ketuban terkadang tidak disadari oleh beberapa ibu hamil. Ada yang tidak mengetahuinya karena telah mendapatkan bius epidural dan ada juga yang memang benar-benar tidak merasakannya sama sekali. Bahkan, ibu hamil pun tetap bisa beraktivitas seperti biasa.
Seberapa banyaknya air ketuban yang keluar tidak sama pada setiap ibu hamil. Namun, sampai akhir kehamilan, air ketuban yang keluar tidak lebih dari 1 liter.
Pecahnya air ketuban menjelang persalinan di usia kandungan yang sudah cukup bulan adalah hal yang normal. Akan tetapi, jika air ketuban pecah saat usia kandungan belum mencapai 37 minggu, Bumil perlu waspada, ya.
BACA JUGA:Gerakan Pound Fit Bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: