Pemprov Bengkulu Kembali Salurkan 2.000 Alat Masak Listrik, Ini Kategorinya

Pemprov Bengkulu Kembali Salurkan 2.000 Alat Masak Listrik, Ini Kategorinya

Kadis ESDM Provinsi Bengkulu, Ir. Donni Swabuana, ST, M.Si -adv-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Masih dalam tahap pendataan, akhir tahun 2024 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan salurkan 2.000 unit kuota Alat Masak Listrik (AML) kepada masyarakat di wilayah Provinsi Bengkulu.

Diketahui, pada tahun lalu, Pemprov Bengkulu juga menyalurkan bantuan AML berupa penanak nasi yang merupakan bantuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.

Hal itu, bertujuan mengurangi penggunaan Liquid Petroleum Gas (LPG) dan mewujudkan penggunaan energi bersih dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Calon Wakil Gubernur Bengkulu, Meriani : Perempuan Inspiratif di Industri Otomotif dan Politik Bengkulu

BACA JUGA:PLN UID S2JB Raih Penghargaan CSR Terbaik dari AMSI Sumsel

Adapun, kategori dan ketentuan penerima bantuan AML tersebut, yakni penerima merupakan pelanggan PT PLN Persero dengan golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan daya 450 volt ampere. 

Kemudian dari golongan tarif untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan daya 900 volt ampere.

Terakhir, golongan daya 1.200 volt ampere, serta merupakan rumah tangga yang tidak memiliki alat masak listrik.

''Kalau sekarang justru masyarakat yang punya daya 450 watt itu bisa juga. Kalau dulu kan hanya yang 900 sama 1.200 yang boleh, sekarang yang punya daya 450 pun boleh dapat,'' ungkap Kepala Dinas (Kadis) ESDM Provinsi Bengkulu, Ir. Donni Swabuana, ST, M.Si, Kamis, 28 September 2024.

BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Bengkulu Gelar Apel Siaga Penertiban Alat Peraga Pilkada

BACA JUGA:PLN UID S2JB Pastikan Listrik Andal Selama Pelantikan DPRD Sumsel

Donni juga menerangkan, saat ini pihaknya telah menerima surat dari Kementerian ESDM RI untuk mendata penerima bantuan AML gratis tahun 2024 di wilayah Bengkulu.

''Untuk alat masak listrik kita telah mendapat surat dari kementerian ESDM untuk melakukan pendataan. Kita dapat kuota 2.000 unit,'' beber Donni.

Untuk pembagian dan penyaluran bantuan AML gratis tersebut, Donni menyebut diperkirakan dibagikan di akhir tahun seperti di tahun 2023 lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: