Kenali12 Gejala Baby Blues Pasca Melahirkan yang Perlu Diwaspadai

Perubahan ini dapat menyebabkan ibu merasa kehilangan kendali atas hidupnya, yang memicu stres dan gangguan suasana hati.

8. Kecemasan tentang Bayi

Perasaan cemas tentang kesehatan, pertumbuhan, dan kesejahteraan bayi adalah hal yang umum dirasakan oleh ibu baru. Kekhawatiran yang berlebihan ini dapat menyebabkan ibu merasa tegang dan tidak tenang. 

Apalagi jika bayi mengalami masalah seperti kolik, kesulitan menyusui, atau sakit, kecemasan ini dapat meningkat dan membuat ibu merasa tidak berdaya, sehingga berkontribusi pada munculnya baby blues.

9. Pengalaman Melahirkan yang Traumatis

Pengalaman persalinan yang sulit atau traumatis, seperti persalinan darurat, kehilangan banyak darah, atau komplikasi lainnya, dapat meninggalkan dampak emosional yang mendalam bagi ibu. 

Trauma ini dapat menyebabkan ibu merasa kewalahan dan cemas, sehingga meningkatkan risiko baby blues. 

BACA JUGA:8 Cara Mengatasi Tangan Sebelah Kanan yang Terasa Pegal

BACA JUGA:Sakit Radang Tenggorokan? Ikuti 10 Cara Alami untuk Mengatasinya

10. Masalah dengan Menyusui

Menyusui bisa menjadi tantangan tersendiri bagi banyak ibu baru. Kesulitan seperti pelekatan yang tidak tepat, produksi ASI yang rendah, atau rasa sakit saat menyusui dapat menimbulkan frustrasi dan perasaan bersalah. 

Ibu yang mengalami kesulitan menyusui mungkin merasa bahwa dirinya tidak mampu memberikan yang terbaik untuk bayinya, yang dapat memicu kecemasan dan perasaan tidak berharga.

11. Perubahan Kehidupan Seksual

Setelah melahirkan, banyak ibu mengalami penurunan hasrat seksual karena rasa lelah, perubahan hormonal, atau rasa tidak nyaman fisik. 

Perubahan ini dapat memengaruhi hubungan dengan pasangan, yang kemudian menimbulkan perasaan cemas dan ketidakpuasan.

Sumber: