Atasi Permasalahan Pada Rambut, Inilah 7 Manfaat Jeruk Nipis Untuk Kesehatan Rambut

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tidak banyak yang tahu jika jeruk nipis memiliki banyak manfaat untuk kesehatan rambut. jeruk nipis merupakan bahan alami yang mengandung banyak zat gizi penting. 

Dari sekian banyak khasiatnya, salah satu manfaat jeruk nipis adalah untuk kesehatan rambut. Kandungan alami buah sitrun ini bisa mengatasi minyak berlebih, ketombe, hingga kutu rambut.

Jeruk nipis memiliki kandungan gizi berupa karbohidrat, kalsium, protein, vitamin B1, vitamin B6, kalsium, hingga magnesium.

Berbagai zat gizi yang terkandung didalam jeruk nipis tersebut ternyata dapat digunakan untuk merawat rambut. Tak heran jika banyak yang menggunakan jeruk nipis sebagai alternatif untuk menjaga kesehatan rambut. Berikut manfaatnya.

BACA JUGA:5 Manfaat Mencuci Muka Menggunakan Air Hangat untuk Kesehatan Kulit Wajah

Manfaat Jeruk Nipis Untuk Rambut

1. Mengatasi rambut berminyak

Manfaat jeruk nipis untuk rambut selanjutnya adalah mengurangi produksi minyak rambut yang berlebih yang dihasilkan oleh kelenjar sebasea. Hal inilah yang akhirnya membuat rambut terlihat kempis dan berminyak. Dalam hal ini, air jeruk nipis berperan untuk menyerap minyak berlebih di kulit kepala

Rambut berminyak merupakan masalah rambut yang kerap dialami oleh banyak orang. Kondisi ini disebabkan oleh produksi minyak (sebum) berlebih, sehingga membuat rambut terasa lengket dan lepek.

Jeruk nipis membantu mengatasi rambut berminyak karena senyawa asam sitrat di dalamnya. Asam sitrat bekerja dengan mengurangi produksi minyak di kulit kepala, sehingga rambut Anda terlihat sehat dan berkilau. 

BACA JUGA:Tak Hanya Enak dan Lezat! Ini Dia Manfaat Gula Aren bagi Tubuh

2. Menghilangkan ketombe

Khasiat jeruk nipis untuk mengatasi masalah ketombe antara lain untuk menyeimbangkan pH kulit kepala, memperkuat folikel rambut, dan menghilangkan minyak berlebih di kulit kepala yang menyebabkan penumpukkan dan serpihan putih yang menyebabkan rasa gatal di kulit kepala.

Ketombe umumnya terjadi karena peningkatan produksi minyak dan jamur di kulit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan signifikan pada jumlah ketombe serta produksi minyak di kulit kepala. 

Sumber: