Pelupa? Ternyata Ini 10 Alasan Jika Kamu Sering Lupa

Pelupa? Ternyata Ini 10 Alasan Jika Kamu Sering Lupa

Sifat pelupa merupakan salah satu kondisi, di mana jika dibiarkan, hal tersebut dapat mengganggu, mengesalkan, bahkan mengkhawatirkan-Pinterest -

Jatuh, kecelakaan mobil, atau benturan keras di kepala bisa membuatmu hilang ingatan, baik parsial maupun total. Bergantung pada seberapa parah cedera di kepala, sistem memori mungkin akan hilang sementara atau bahkan permanen.

Untuk meminimalkan keadaan tersebut, lakukan langkah pencegahan seperti memakai helm dan penutup kepala saat berolahraga atau berkendara.

BACA JUGA:Tidak Perlu Diragukan Lagi, Inilah Manfaat Mandi Subuh untuk Kesehatan

5. Tumor otak

Di awal kemunculannya, tumor otak biasanya ditandai oleh kondisi sulit untuk mengingat sesuatu. Seiring berjalannya waktu, keadaan bisa bertambah buruk hingga pengidapnya merasakan sakit kepala berkepanjangan.

Tak hanya itu, prosedur medis sebagai penanganannya seperti pembedahan atau terapi radiasi juga terkadang dapat memicu hal yang sama.

6. Alzheimer dan demensia

Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia, yaitu kerusakan permanen pada bagian otak yang dapat membuat pengidapnya sulit mengingat sesuatu. 

Meski umumnya terjadi pada orang lanjut usia (lansia), dua penyakit tersebut bisa terjadi sebelum memasuki usia 40 tahun.

Alzheimer dan demensia juga bisa muncul karena beberapa faktor yang telah disebutkan, yaitu kekurangan vitamin B12 dan terlalu sering minum alkohol.

BACA JUGA:Mengganggu Penampilan, Intip 7 Cara Mencegah Stretch Mark Saat Hamil

7. Gangguan emosi

Kecemasan, depresi, atau stres dapat membuatmu sulit menerima informasi serta tidak mampu berkonsentrasi, sehingga menyebabkan sering lupa. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan gangguan tidur yang akan menyebabkan terjadinya gangguan emosi atau penurunan kemampuan mengingat.

8. Kondisi medis tertentu

Beberapa penyakit, seperti tumor dan infeksi otak, penyumbatan pembuluh darah, gangguan pada hati ataupun ginjal, penyakit tiroid, serta cedera kepala, dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan dalam menerima, menyimpan dan mengolah informasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: