10 Manfaat Cuka Apel, Salah Satunya Bisa Redakan Gejala PCOS

10 Manfaat Cuka Apel, Salah Satunya Bisa Redakan Gejala PCOS

Manfaat cuka apel secara khusus bisa meringankan keluhan atau mengatasi gangguan kesehatan yang dialami wanita-Pinterest -

Jika kamu tidak mengalami perbaikan gejala PMS setelah mengonsumsi cuka apel atau memiliki kondisi tertentu, seperti GERD, sebaiknya konsultasikan kepada dokter, ya.

2. Membantu meredakan gejala PCOS

Polycystic ovarian syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon pada wanita yang bisa disebabkan oleh tingginya kadar hormon insulin.

Hal ini bisa membuat tubuh menghasilkan terlalu banyak hormon androgen dan membuat kista ovarium mudah terbentuk. Kondisi ini bisa membuat siklus menstruasi jadi tidak teratur dan mengganggu kesuburan.

Nah, manfaat cuka apel untuk wanita adalah bisa membantu mengurangi peradangan dan menjaga kadar hormon tetap seimbang, sehingga menstruasi bisa lebih teratur. 

Namun, efektivitas manfaat cuka apel untuk wanita yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Jadi, cuka apel tidak bisa dijadikan satu-satunya pengobatan PCOS, ya. Kondisi ini tetap perlu diperiksakan dan ditangani oleh dokter.

BACA JUGA: Pilih Pakai Gurita atau Stagen Usai Melahirkan? Ini Pertimbanganya

3. Turunkan berat badan

Cuka apel rendah akan kalori sehingga cocok untuk dikonsumsi jika kamu ingin diet defisit kalori.

Selain itu, cuka apel juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga bisa mengurangi jaringan lemak berlebih yang menumpuk di tubuh. Dengan begitu, berat badan bisa turun.

Namun, untuk mendapatkan manfaat cuka apel untuk wanita ini, jangan lupa juga untuk menjalani diet sehat dan rutin olahraga, ya. 

4. Cegah infeksi saluran kemih

Dibandingkan pria, wanita umumnya lebih rentan terkena infeksi saluran kemih (ISK). Nah, untuk mengatasinya, para wanita bisa coba minum campuran air dengan cuka sari apel. 

Minuman ini bisa merangsang tubuh untuk lebih banyak buang air kecil sehingga kuman penyebab ISK bisa dibuang keluar tubuh.

Namun, jika kondisi ini tak kunjung sembuh atau makin parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan, ya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: