Hindari! Ini Dia Hukum Maturbasi Saat Puasa Ramadan
Maturbasi adalah perilaku mengeluarkan sperma secara sengaja-freepik.com -
Hal ini didasari oleh firman Allah SWT, melalui hadis qudsi sebagai berikut: "Orang yang berpuasa itu meninggalkan syahwat, makan, dan minumnya," (HR. Bukhari).
Merujuk pada hadis qudsi di atas, aktivitas masturbasi bisa dianggap sebagai bagian dari syahwat yang harus ditahan ketika orang berpuasa.
Ulama dari Madzhab Syafi'i, Abu Abdil Mu’thi Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi dalam kitabnya Nihayatu Az-Zain Fi Irsyadi Al-Mubtadi-in juga memberikan penjelasan tentang hukum masturbasi sebagai perbuatan yang membatalkan puasa, berikut ini.
"Masturbasi, bahkan meskipun tidak ada niat mengeluarkan air mani, tetapi keluar karena adanya persentuhan atau kontak langsung antar-kulit sebagai indera perasa dengan suatu barang, semisal mencium, menggenggam dengan tangan, atau menempelkan alat kelamin pada sesuatu sehingga keluar air mani, maka hal itu membatalkan puasa."
BACA JUGA:Bolehkah Berkumur Saat Puasa, Begini Penjelasan dan Hukumnya dalam Agama Islam
Hukum Masturbasi Setelah Buka Puasa Ramadhan
Jika mengeluarkan sperma dengan sengaja meski tanpa hubungan suami-istri dapat membatalkan puasa, bagaimana hukum masturbasi setelah berbuka puasa?
Oleh karena menahan nafsu dan syahwat saat berpuasa diwajibkan sejak terbit fajar hingga waktu magrib atau tenggelamnya matahari, maka hukum masturbasi usai berbuka sama dengan hukum melakukan tindakan ini pada hari biasa.
Mengenai hukum masturbasi pada hari biasa atau selain pada waktu puasa, para ulama berbeda pendapat. Namun, para ulama bersepakat bahwa masturbasi merupakan perilaku buruk dan bukan bagian dari akhlak yang baik, menurut ajaran Islam.
Oleh sebab itu, masturbasi sebaiknya tidak dilakukan karena termasuk perbuatan tidak terpuji dan bahkan diharamkan oleh para ulama dari tiga mazhab.
Apalagi, pada bulan Ramadhan, umat Islam dianjurktif an untuk menyibukkan diri dengan beribadah dan melakukan amalan-amalan serta kegiatan posiuntuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sekaligus meninggalkan perbuatan-perbuatan tercela. Semoga membantu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: