Asal Usul dan Makna Filosofis Memdalam Tumpeng, Sajian Wajib Setiap Syukuran di Indonesia

Pada zaman dahulu, segala sesuatu harus dilakukan dengan memperhatikan peraturan dan norma yang berlaku di masyarakat. Tak terkecuali, saat akan menyantap sajian tumpeng usai kegiatan upacara adat tradisional.

Biasanya, saat akan menyajikan tumpeng, bagian puncak akan dipotong terlebih dahulu untuk diberikan kepada orang yang paling dihormati atau orang yang tengah melaksanakan hajat besar. 

Padahal, cara yang benar saat menyantap tumpeng adalah 'mengeruk' nasinya dari bawah hingga ke atas. Hal ini memiliki arti bahwa setiap makhluk hidup akan kembali ke Sang Pencipta yang disimbolkan dengan puncak tertinggi nasi tumpeng.

Nah, selain kaya dengan filosofi makanan yang satu ini menawarkan citarasa nikmat yang tidak perlu diragukan lagi. Tak heran jika hidangan yang satu ini menjadi rebutan setiap acara yang menyajikan Tumpeng sebagai menu santap utama. 

Sumber: