Jangan Panik! Begini Langkah Tepat Mengatasi Anak Kejang

Kejang bisa terasa menakutkan bagi para orangtua tapi kejang biasanya hanya berlangsung beberapa menit, berhenti sendiri, dan tidak mengancam keselamatan. --
Setelah kejang berakhir, miringkan tubuh anak dan tetap bersamanya hingga ia benar-benar sadar. Awasi nafas anak. Bila ia tidak bernafas dalam 1 menit setelah kejang berhenti, lakukan pernafasan buatan. Jangan lakukan pernafasan buatan selama terjadi kejang karena bisa mencederai anak dan Anda sendiri.
Bila anak mengalami demam, acetaminophen bisa diberikan melalui rektum.
Penanganan Medis Untuk Kejang
Penanganan medis untuk anak yang kejang berbeda dengan penanganan untuk orang dewasa. Kecuali ditemukan ada penyebab spesifik, kebanyakan anak dengan kejang pertama kali tidak membutuhkan perawatan intensif. Ada beberapa alasan kenapa anak sebenarnya tidak perlu memulai pengobatan tertentu:
Selama pemeriksaan pertama kali, banyak dokter tidak yakin bila yang terjadi adalah kejang atau hal lain.
Banyak pengobatan untuk kejang memiliki efek samping, termasuk kerusakan pada liver atau gigi anak
Banyak anak yang hanya mengalami satu kali kejang selama hidupnya.
BACA JUGA:Proyek Konversi BBM Sampah Swiss Green di Kota Bengkulu Tunggu Pembebasan Lahan
Bila pengobatan mulai dilakukan:
Pemberian obat membuat anak perlu sering menjalani tes darah. Dokter akan mengawasi efek sampingnya. Biasanya butuh waktu berminggu-minggu hingga beberapa bulan untuk menyesuaikan obat, dan kadang ada lebih dari satu jenis obat yang dibutuhkan.
Bila anak memiliki status epilepsi, ia akan ditangani secara agresif dengan obat anti kejang dan dirawat di ruang intensif. Kebanyakan anak yang bebas dari kejang ketika mengkonsumsi obat selama 1 hingga 2 tahun bisa mengurangi obat secara perlahan dan akhirnya berhenti. Rata-rata anak-anak ini tidak mengalami kejang kembali. Bila kejang terjadi lagi, bisa dengan mudah dikontrol dengan kembali minum obat.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: