Tidak Banyak yang Tahu! Begini Asal Usul Semur Jengkol di Indonesia

Tidak Banyak yang Tahu! Begini Asal Usul Semur Jengkol di Indonesia

Semur jengkol merupakan makanan khas Indonesia yang terbuat dari Jengkol-Pinterest-

Makanan ini pernah menjadi menu utama dalam perjamuan bangsa Belanda.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Minuman Herbal Tradisional yang Populer di Indonesia

Semur yang mulanya menggunakan daging sapi atau daging lainnya, semur khas Betawi ini menggunakan jengkol sebagai bahan dasar utamanya.

Selain dipengaruhi oleh Belanda, masakan Betawi juga mendapat pengaruh dari Timur Tengah, dan India yang memang kerap menggunakan banyak rempah dalam olahan makanannya, sedangkan cita rasa kecap merupakan pengaruh masakan Tionghoa peranakan.

Jengkol sendiri sudah dimanfaatkan sejak zaman Belanda, karena banyaknya pohon jengkol yang tumbuh di pekarangan rumah orang Betawi. 

Jengkol atau Pithecollobium Jiringa atau Pithecollobium Labatum, merupakan jenis tanaman khas wilayah tropis Asia Tenggara. 

BACA JUGA:Mengenal dan Mencicipi Cita Rasa Keumamah Khas Pidie, Aceh

Pohon ini bisa anda temukan di Indonesia, Malaysia, Myanmar dan Thailand. Di negara-negara itu pula biji jengkol diolah menjadi rupa-rupa menu makanan.

Selain itu juga masyarakat Betawi merupakan masyarakat cenderung memilih memanfaatkan segala yang ada dilingkungan sekitar. Dua daerah penghasil jengkol terbesar masa itu berada di Pondok Gede dan Lubang Buaya, orang Betawi.

kegemaran masyarakat Nusantara dalam memakan jengkol sudah ditemukan sedari zaman Letnan Gubernur Hindia Belanda, Thomas Stamford Raffles dalam The History od Java (1817), dan beberapa sumber lain yang menyatakan kegemaran masyarakat Betawi mengkonsumsi jengkol.

BACA JUGA:Mengenal dan Mencicipi Cita Rasa Keumamah Khas Pidie, Aceh

Sebelum dimasak menjadi semur, jengkol terlebih dahulu direbus hingga empuk untuk mengurangi baunya yang menyengat. Setelah itu jengkol dipukul menggunakan batu giling hingga pipih.

Bumbu yang digunakan cukup sederhana yakni hanya bawang putih, bawang merah, kemiri, ketumbar yang dihaluskan menjadi satu. Jika sudah tumis bumbu bersamaan dengan daun salam, sereh dan lengkuas geprek. Tumis hingga harum kemudian masukkan air dan jengkol yang sudah dipipihkan. 

Tunggu air hingga mendidih masukan gula merah dan sedikit santan. Tunggu hingga mengental dan sedikit kering. Jika sudah matang kamu bisa ambil nasi hangat dan menyantapnya dengan puas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: