BInatang Serangga Ini yang Banyak Digunakan untuk Mengobati Luka Manusia

BInatang Serangga Ini yang Banyak Digunakan untuk Mengobati Luka Manusia

Madu yang digunakan untuk mengobati luka dikenal dengan nama Manuka dan dihasilkan oleh lebah madu dari spesies Apis mellifera.--

Mekanisme perawatan luka dengan memakai belatung sendiri terbilang sederhana. Setelah lukanya dibersihkan, belatung akan ditaruh pada luka dan dibiarkan memakan sel-sel kulit mati yang ada pada luka. Belatung yang digunakan tentunya yang sudah dibiakkan dalam tempat bersih.

Ada dua alasan mengapa belatung dipandang sebagai hewan yang berguna dalam penyembuhan luka. Pertama, belatung bisa membedakan sel kulit mati dengan sel yang masih hidup. Alasan kedua, belatung menghasilkan zat khusus dari air liurnya saat memakan sel-sel kulit mati di kulit manusia. Zat tersebut membuat sistem kekebalan tubuh tetap aktif sehingga luka tersebut tidak akan mengalami infeksi.

Semut
Semut adalah hewan yang terkenal akan perilakunya yang gemar bergotong royong. Berkat kemampuan tersebut, semut pun bisa melakukan aneka macam hal yang normalnya tidak akan bisa dilakukan oleh semut jika sendirian. Misalnya mengalahkan hewan yang ukurannya lebih besar atau menghabiskan makanan yang berukuran besar.

BACA JUGA:Masih Jadi Primadona, Mobil MPV Berikut Ini Diprediksi Meluncur di Tanah Air Tahun Ini

Bagi manusia, semut lebih sering dianggap sebagai gangguan. Alasannya tidak lain karena semut kerap memasuki persediaan makanan yang disimpan oleh manusia. Semut-semut tertentu semisal semut api juga bisa memberikan gigitan yang terasa amat menyakitkan pada manusia.

Namun tidak semua semut dianggap sebagai gangguan semata oleh manusia. Di Afrika, ada sejenis semut yang bisa digunakan untuk mengobati luka. Padahal semut ini juga dikenal dengan gigitannya amat berbahaya. Semut kemudi adalah nama dari semut tersebut. Semut ini dapat dikenali dengan melihat rahangnya yang berukuran amat besar. Rahang semut itulah yang dimanfaatkan oleh manusia untuk mengobati luka.

Saat seseorang terluka, maka luka tersebut harus segera ditutup supaya darah yang keluar tidak terlalu banyak. Jika seseorang sedang berada di tengah hutan dan tidak ada benda yang bisa digunakan untuk menutup luka, maka semut kemudi bisa digunakan sebagai metode darurat untuk menambal luka.

BACA JUGA:Siapkan HP Kamu Klaim DANA Kaget Hari ini, Dompet Digital Cair Langsung Saldo DANA Gratis

Untuk melakukannya, rahang semut kemudi akan diposisikan di atas luka. Sesudah itu, badan semut tersebut akan dicabut hingga terputus, sementara kepala dan rahang semut tadi masih tetap menancap di sekitar luka. Karena semut kemudi memiliki rahang yang demikian kuat, luka yang ditutup memakai rahang semut kemudi akan tetap berada dalam kondisi demikian meskipun semutnya sudah mati.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: