Mengenal Taman Nasional Ujung Kulon, Habitat Badak Jawa yang Hampir Punah

Mengenal Taman Nasional Ujung Kulon, Habitat Badak Jawa yang Hampir Punah

Badak Jawa bercula satu-Akun Insatagram @komunitasreptilbandung-

BENGKULUESKPRESS.COM - Provinsi banten dikenal dengan kekayaan potensi alamnya yang mengagumkan. Tak jika Provinsi banten punya banyak keunikan sehingga disebut "7 Wonders of banten" atau Tujuh Keajaiban banten.

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan satu dari 7 keajaiban yang ada di Banten. Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) didirikan pada 26 Februari 1992 terletak di Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang menggabungkan perubahan fungsi beberapa cagar alam serta penunjukan perairan laut di sekitarnya.

TNUK Taman Nasional Ujung Kulon adalah tempat hidup berbagai satwa endemik dan eksotik Indonesia. Kawasan taman ini juga dikenal dengan habitat badak bercula satu yang hampir punah, saat ini taman nasional ini telah ditetapkan sebagai Geopark atau Taman Bumi.

BACA JUGA:8 Daya Tarik Pulau Tabuhan di Banyuwangi Jawa Timur

Kawasan Ujung Kulon pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli Botani Jerman, F. Junghun pada Tahun 1846, ketika sedang mengumpulkan tumbuhan tropis. Pada masa itu kekayaan flora dan fauna Ujung Kulon sudah mulai dikenal oleh para peneliti. 

Bahkan perjalanan ke Ujung Kulon ini sempat masuk di dalam jurnal ilimiah beberapa tahun kemudian. Tidak banyak catatan mengenai Ujung Kulon sampai meletusnya gunung krakatau pada tahun 1883. 


Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon-Akun Insatagram @explorepulau.id-

Namun kemudian kedahsyatan letusan Krakatau yang menghasilkan gelombang tsunami setinggi kurang lebih 15 meter, telah memporak-porandakan tidak hanya pemukiman penduduk di Ujung Kulon, tetapi satwaliar dan vegetasi yang ada.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Air Terjun di Bengkulu yang Cocok untuk Healing Saat Libur Panjang dan Tahun Baru

Meskipun letusan Krakatau telah menyapu bersih kawasan Ujung Kulon, akan tetapi beberapa tahun kemudian diketahui bahwa ekosistem-vegetasi dan satwaliar di Ujung Kulon tumbuh baik dengan cepat.

Dilansir dari laman tnujungkulon.menlhk.go.id Taman Nasional Ujung Kulon memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Kawasan ini menjadi habitat bagi ratusan flora yang dibagi persebarannya berdasarkan tipe ekosistem yang ada di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. 


Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon-Akun Insatagram @nikkipeucang-

Seperti katang-katang (Ipomoea pescaprae) serta kanyere laut (Desmodium umbellatum) pada ekosistem hutan pantai, pandan duri (Pandanus tectorius) dan pandan bidur (Pandanus bidur) yang hidup di kawasan berbukit hingga lampeni (Ardisia humilis), lembang (Typha angustifolia), serta sayar (Caryota mitis) yang hidup di ekosistem hutan rawa air tawar dan masih banyak berbagai flora lainnya.

BACA JUGA:Air Terjun Kembang Soka, Surga Tersembunyi yang Ada di Kulon Progo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: