Bila Terjadi Gempa Saat Sholat, Apakah Diteruskan atau Justru Berhenti, Ini Kata Buya Yahya

Bila Terjadi Gempa Saat Sholat, Apakah Diteruskan atau Justru Berhenti, Ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya jelaskan yang harus dilakukan bila terjadi gempa saat kita tengah sholat-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

Namun, jika ancaman bencana mengancam keselamatan Anda, pilihan yang mungkin adalah melaksanakan sholat sambil bergerak atau dalam keadaan berlari.

Prosedur sholat dalam keadaan tersebut mirip dengan Sholat Syiddtaul Khouf, tetapi hanya sebagian orang yang mampu melaksanakannya dalam situasi yang demikian.

"Orang-orang tertentu memang seperti itu namun kalau memang bisa lanjut ya bisa, sholat sambil lari," ungkap Buya Yahya.

Namun, tidak semua orang dapat melaksanakannya karena kurangnya kebiasaan dalam melakukan hal tersebut.

Buya Yahya menjelaskan bahwa dalam kondisi gempa, seseorang diperbolehkan untuk membatalkan sholat fardhu, yang berbeda dengan sholat sunnah yang tetap dianjurkan untuk dilakukan.

Jadi, simpulannya adalah jika sedang dalam sholat dan terjadi gempa bumi yang dirasakan tidak membahayakan, maka seseorang dapat melanjutkan pelaksanaan sholat tersebut.

Jika situasi gempa bumi atau bencana alam mengancam keselamatan seseorang saat sedang dalam sholat, maka tidak diwajibkan untuk melanjutkan sholat tersebut.

Keselamatan seseorang menjadi prioritas utama dalam situasi yang mengancam tersebut.

BACA JUGA:Segera Tinggalkan Perbuatan Ini, Buya Yahya: Agar Tak Jadi Petaka dalam Rumah Tangga

BACA JUGA:Agar Cepat Mendapatkan Jodoh, Buya Yahya Sarankan Lakukan Ini

Itulah penjelasan Buya Yahya tentang yang harus kita lakukan bila terjadi gempa saat kita tengah sholat. Semoga bermanfaat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: