Jaga Keselamatan Berkendara, Begini Cara Mencegah Rem Mobil Blong

Ketika mengemudi, gunakan rem dengan bijak. Jangan melakukan pengereman yang tiba-tiba atau pengereman berlebihan. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan sehingga memiliki waktu yang cukup untuk menghentikan mobil secara bertahap.

3. Hindari Overloading

Hindari melebihi batas beban yang telah ditetapkan oleh pabrikan untuk kendaraan. Melebihi batas beban dapat menyebabkan tekanan berlebih pada sistem rem dan mengurangi kemampuan komponen tersebut untuk berfungsi dengan baik.

4. Hindari Penggunaan Terus-menerus

Jika mengemudi dalam kondisi lalu lintas yang padat atau di daerah yang memerlukan pengereman berulang-ulang secara terus-menerus, berikan waktu istirahat bagi sistem rem untuk mendinginkan kondisinya.

Pengereman berulang-ulang dalam jarak pendek dapat menyebabkan panas berlebih pada sistem rem dan meningkatkan risiko rem blong.

5. Hindari Pengereman Tiba-tiba Di Jalan Menurun

BACA JUGA:Kapan Harus Ganti Kampas Rem Mobil? Simak Penjelasan Berikut

Jika sedang mengemudi di jalan menurun yang curam, hindari melakukan pengereman tiba-tiba. Gunakan persneling yang sesuai dan gunakan rem mesin (engine braking) untuk membantu mengurangi kecepatan secara bertahap. Ini akan mengurangi tekanan pada sistem rem dan membantu mencegah rem blong.

6. Gunakan Rem Tangan Dengan Benar

Jika mobil dilengkapi dengan rem tangan (handbrake), pastikan pengendara menggunakannya dengan benar. Ketika memarkir mobil, pastikan rem tangan sepenuhnya terkunci sebelum melepaskan kaki dari pedal rem utama.

7. Jaga Sistem Pendingin Rem

Pastikan sistem pendingin rem berfungsi dengan baik. Pemeriksaan rutin pada cairan rem dan pastikan tidak ada kebocoran pada sistem pendingin rem. Jika ada tanda-tanda kebocoran atau penurunan kinerja sistem pendingin rem, segera periksakan ke bengkel.

8. Perhatikan Suara dan Gejala Aneh

Jika pemilik mobil mendengar suara berdecit, berderak, atau mengalami gejala aneh saat menginjak pedal rem, segera periksakan mobil ke bengkel untuk mengetahui penyebabnya. Jangan mengabaikan tanda-tanda tersebut karena hal itu bisa jadi menunjukkan ada masalah pada sistem rem.

Sumber: