Maneki-neko, Patung Kucing yang Katanya Bisa Membawa Rezeki

Maneki-neko, Patung Kucing yang Katanya Bisa Membawa Rezeki

Patung ini terkenal sebagai jimat pembawa berkah dan keberuntungan. Patung yang terbuat dari keramik atau plastik ini biasanya berbentuk kucing tiga warna atau berwarna emas (versi Cina)--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kamu pasti pernah melihat patung kucing di sudut sebuah toko. Tapi apa kamu tahu apa namanya dan kenapa patung itu sering ada di toko-toko? Yuk kita baca di sini fakta-fakta mengenai “kucing pembawa rezeki” yang sering digunakan di banyak tempat usaha ini. Berikut ini faktanya.

BACA JUGA:Bahaya Bagi Otak! Ini Dia Tanda-Tanda Kecanduan Judi Online

1. Maneki-neko
Menurut Wikipedia, kucing pembawa rezeki memiliki nama asli Maneki-neko yang berasal dari bahasa Jepang, Loopers. Patung ini terkenal sebagai jimat pembawa berkah dan keberuntungan. Patung yang terbuat dari keramik atau plastik ini biasanya berbentuk kucing tiga warna atau berwarna emas (versi Cina). Pose andalannya seperti sedang memanggil orang.
Biasanya, satu tangannya naik ke atas. Ia akan melambaikan tangannya ke bawah jika digerakkan memakai baterai. Kucing ini nggak hanya berbentuk patung, tapi juga bisa berbentuk gantungan kunci, celengan, dan lain-lain. Patung ini juga sering disebut “Kucing keberuntungan” karena populer di kalangan pedagang Cina.

BACA JUGA:Ini Dia 10 Kota Terpanas di Indonesia, Majalengka Paling Mendidih

2. Pose
Pose Kucing Pemanggil mungkin terlihat seperti kucing yang melambaikan tangan dan bukan memanggil orang. Hal ini mengacu pada cara orang memanggil pada budaya Jepang dan Cina. Mereka membuat gestur seperti itu untuk memanggil orang lain.Patung pemanggil ini dapat ditemui dengan satu atau kedua tangannya terangkat ke atas. Hal ini juga memiliki makna tersendiri. Menurut hukumnya, patung dengan tangan kiri di atas cocok untuk tempat bisnis, sementara patung dengan tangan kanan cocok untuk hiasan rumah.

3. Asal Muasal
Banyak dipercaya, kucing pemanggil sebenarnya berasal dari Tokyo (yang dulu bernama Edo). Beberapa sumber lain menyatakan bahwa kucing ini berasal dari Kyoto. Maneki-neko muncul pada era Edo di Jepang dengan penampakan pertama ada di Bukou Nenpyou (Kronologi Edo) pada tahun 1852. Pada tahun yang sama, seniman ukiyo-e, Utagawa Hiroshige juga menampilkan Marushime-neko, variasi lain dari Maneki-neko dijual di kuil Senso, Tokyo.

BACA JUGA:Hati-hati! 7 Kebiasaan yang Mudah Terkena Sihir, Santet atau Pelet, Nomor 5 Sering Dilakukan

Banyak orang menyamakan gaya memanggil Maneki-neko dengan gaya kucing saat mengusap wajahnya. Ada kepercayaan di Jepang yang mengatakan bahwa ketika seekor kucing mengusap wajahnya di depan rumahmu, kamu akan segera kedatangan tamu. Pepatah ini rupanya berhubungan dengan peribahasa Cina yang mengatakan bahwa ketika kucing membasuh wajahnya, maka akan turun hujan. Hujan merupakan pertanda datangnya berkah bagi warga Tionghoa.

BACA JUGA:Wow! 8 Negara Ini Melarang McDonald's Beroperasi Di Wilayahnya

4. Cerita Rakyat
Maneki-neko juga memiliki banyak cerita rakyat. Namun yang paling populer adalah kucing dan pemilik toko. Dikatakan bahwa pada zaman dahulu kala, ada seorang pemilik toko yang miskin. Meskipun tokonya tidak laku, ia justru merawat seekor kucing yang datang ke tokonya dalam keadaan tidak berdaya. Sebagai balasannya, kucing tersebut memanggil tamu bagi sang penjaga toko. Semenjak itu, Maneki-neko digunakan sebagai simbol pemanggil rejeki. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: