Komunitas B3 Kembali Berbagi, Bantu Anak Pasien Jantung Bocor asal Kepahiang
Penyerahan bantuan secara simbolis kepada bocah penderita jantung bocor asal Kabupaten Kepahiang, Bengkulu -(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Komunitas Bengkulu Berbagi Berkah (B3) yang dinahkodai dermawan Bengkulu Lina Tandri membantu anak usia 4 tahun pengidap jantung bocor asal Kabupaten Kepahiang, M Azka Alfaro.
Ini sudah yang ke 5 kalinya dalam bulan ini aksi kemanusiaan yang disalurkan ke masyarakat yang dalam kondisi kesusahan.
Melalui Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Iskandar ZO, bantuan berupa uang tunai senilai Rp5,7 yang bersumber dari donasi para dermawan di Indonesia maupun luar negeri ini disalurkan dan langsung akan dibawa Senin (16/10/2023).
BACA JUGA:Cegah Hewan Liar Masuk Tol, Hutama Karya Bangun Perlintasan Khusus Satwa
Iskandar menceritakan, awalnya bapak dari anak pasien menghubungi dirinya dan meminta bantuan agar anaknya bisa mendapat pengobatan dirumah sakit.
Kemudian Iskandar yang sudah berteman lama dengan Lina Tandri langsung menceritakan hal tersebut hingga dalam sehari Lina Tandri bisa menghimpun bantuan sesuai jumlah yang diingikan keluarga pasien.
"Untuk pasien sendiri sudah dirawat di RS Harapan Kita di Jakarta dan sudah dijadwalkan untuk operasi. Kebetulan menggunakan BPJS gratis, namun mereka bingung untuk biaya selama 3 bulan dirumah singgah. Makanya melalui B3 dan New Khatulistiwa bantuan berhasil dikumpulkan untuk membantu biaya makan dan lain-lain keluarga selama disana, " jelas Iskandar.
BACA JUGA:Tak Diizinkan Berjualan, Pedagang Unib Belakang 'Ngadu' ke Dewan
Sementara itu, bibi dari pasien, Pesi selaku perwakilan yang datang pada saat penyaluran bantuan di Kantor Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Minggu (15/10/2023) mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan yang sudah diberikan.
"Saya selaku keluarga pasien mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan ini, semoga dibalas oleh Tuhan. Semoga semua pihak yang membantu juga selalu diberi kesehatan dan kelancaran dalam segala urusan," kata Pesi.
Lina Tandri selaku penggerak komunitas Bengkulu Berbagi Berkah juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang selalu menyisihkan rejekinya untuk membantu sesama yang sedang mengalami kesusahan.
"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan para dermawan Bengkulu hingga ada juga donatur yang dari Jerman. Semoga semakin banyak orang-orang baik seperti ini yang peduli sesama. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi keluarga pasein yang sedang kesusahan, " ungkap Lina.
Kelainan pada jantung yang dialami M Aksa Alfaro diduga sudah terjadi sejak lahir, namun baru diketahui pihak keluarga pada saat usianya 2 tahun.
Sebelum ini, Aksa hanya dibawa berobat jalan ke fasilitas kesehatan yang kecil dan tanpa penanganan serius. Diharapkan, operasi pengobatan yang dijalani Aska bisa sukses dan ia bisa sehat seperti anak-anak lainnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: