Selain Syirik dan Zina, Buya Yahya Ungkapkan Dosa Paling Besar di Antara Semua Dosa Besar
Buya Yahya-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
"Nabi pernah mengungkapkan, 'apakah kamu tidak ingin saya beri tahu paling besar dosa besar?', bukan dosa besar tapi paling besarnya dosa-dosa besar," terang Buya Yahya menyampaikan Hadist Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW kemudian menjelaskan kepada para sahabatnya bahwa dosa paling besar di antara semua dosa besar adalah dosa menyekutukan Allah SWT (syirik) dan durhaka kepada kedua orang tua.
Lalu Nabi menjawab kepada para sahabat, bukan dosa biasa dan bukan sekedar dosa besar tapi paling besarnya dosa besar adalah menyekutukan Allah SWT dan durhaka kepada kedua orang tua," terang Buya Yahya.
Buya Yahya menekankan bahwa keberkahan hidup seseorang dapat sirna apabila dia telah melakukan kesalahan atau durhaka kepada kedua orang tuanya.
BACA JUGA:Hati-Hati Sering Duduk di Tempat Ini, Bisa Bikin Rezeki Seret, Berikut Penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:Nasehat Buya Yahya Agar Rezeki Lancar, Jangan Lupa Lakukan 2 Hal ini
"Hati-hati orang tua ini satu sisi bawa keberkahan hidup, akan tetapi kalau kita salah dengan orang tua itulah sebab kehancuran kita," pesan Buya Yahya.
Buya Yahya juga menjelaskan bahwa bentuk bakti anak kepada orang tua tidak hanya dapat dijalankan dengan akal pikiran, tetapi juga melalui perasaan dan ketulusan hati yang mendalam.
"Ingin berbakti dengan orang tua ini bukan urusan otak tetapi urusan hati," papar Buya Yahya.
Buya Yahya menyampaikan bahwa seseorang yang melakukan kedurhakaan kepada orang tua akan mendapatkan hukuman dalam bentuk kehancuran atau keburukan dalam kehidupannya.
"Siapapun yang menjalani hidup menyakiti dan durhaka kepada orang tua, maka ketahuilah kehancuran akan selalu mengiringi," sampai Buya Yahya.
Buya Yahya mengutip sabda Rasulullah SAW yang menekankan tentang perbuatan dosa, yaitu durhaka kepada orang tua.
Buya Yahya menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW telah menegaskan dalam sabdanya bahwa seseorang yang durhaka kepada orang tua akan mendapatkan hukuman di dunia, sebelum akhirat.
"Sesuai sabda Nabi, semua dosa itu akan diakhirkan hukumnya oleh Allah nanti di akhirat kecuali durhaka kepada orang tua, Allah akan dahulukan hukumnya di dunia sebelum mati," papar Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan lebih lanjut bahwa hukuman bagi mereka yang durhaka kepada orang tua akan diterima di dunia, sebelum masuk ke akhirat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: