Pemilik Tanaman Ganja di Rejang Lebong Diburu, Polda Bengkulu Sarankan Segera Menyerahkan Diri
Tersangka AR saat dihadirkan dalam pemusnahan tanaman ganja-(foto: tri yulianti/bengkulekspress.disway.id)--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Pengungkapan ladang ganja seluas 1,5 hektare di Desa Dusun Baru, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, menyisakan 1 orang tersangka lagi yang belum tertangkap oleh pihak kepolisian.
Pemilik tanaman ganja ini diketahui berinisial JM, yang tak lain adalah adik dari tersangka AR (48) warga Desa Kampung Jeruk, Rejang Lebong.
Sedangkan untuk kepemilikan dari ladang itu sendiri merupakan milik orang tua tersangka.
Hal itupun disampaikan langsung oleh Wadir Ditresnarkoba Polda Bengkulu AKBP Tonny Kurniawan usai memusnahkan ratusan batang tanaman ganja seberat 100 kg.
"Tersangka masih kita buru ada 1 orang dan sudah kita tetapkan DPO. Kita sarankan untuk menyerahkan dirinya dan sampai saat ini kita terus berkoordinasi dengan pihak keluarga," ujar AKBP Tonny Kurniawan, Rabu (9/8/2023).
BACA JUGA:Polda Bengkulu Musnahkan 308 Batang Ganja Senilai Rp 100 Juta
BACA JUGA:Jaga Ladang Ganja Seluas 1,5 Hektare, Lelaki di Rejang Lebong Diupah Rp 100 Ribu Semalam
Masih kata AKBP Tonny, ladang ganja ini memang dijadikan lahan bisnis oleh tersangka JM ini.
Dimana dari hasil pemeriksaan, ladang ganja seluas 1,5 hektare ini telah 2 kali panen.
Penjualan tanaman ganja ini pun lanjutnya, dijual sesuai dengan pesanan para pembeli. Mulai dari ganja basah ataupun ganja basah.
"Penanaman ganja ini sudah terencana. Mulai dari lahan milik orang tuanya, kemudian bibit dan penjualan direncanakan oleh tersangka JM yang DPO ini. Sedangkan peran AR ini hanya menjaga saja," sambung Wadir Ditresnarkoba Polda Bengkulu.
Sementara itu, AKBP Tonny Kurniawan juga menyebutkan bahwa daerah Rejang Lebong memang menjadi daerah yang paling banyak ditemukan ladang ganja.
Hal itu tidak terlepas dari kondisi daerah yang sangat memungkinkan untuk para pelaku bertani ganja hingga memanennya.
"Jadi memang Rejang Lebong ini selain faktor cuaca yang sejuk, memiliki kondisi tanah yang gembur sehingga cocok untuk menanam ganja. Kemudian hasilnya juga menggiurkan. Sehingga masyarakat memilih untuk menanam ganja ini untuk memperoleh keuntungan lebih banyak," pungkas AKBP Tonny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: