Dhuha Dibagi Menjadi 3 Waktu, Ustadz Adi Hidayat: Waktu Pertama Pahalanya Senilai Haji dan Umrah

"Misal di komplek kita banjir, rumah kita tidak kena, atau macet tapi kita tidak macet, misal ada yang arahkan atau kita dikasih kemudahan, dan lain sebagainya," terang Ustadz Adi Hidayat. 

Waktu terakhir untuk melaksanakan shalat dhuha adalah mulai dari sekitar pukul 10.30 hingga adzan dzuhur.

"Sampai menjelang dzuhur dari 10.30 sampai adzan dzuhur, bisa sampai 8 rakaat," terang Ustadz Adi Hidayat. 

"Kerjakan dua dua, kerjakan sampai 8, atau mau empat-empat juga bisa," pesan Ustadz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa sholat dhuha yang dilakukan pada akhir waktu memiliki keutamaan dalam memudahkan limpahan rezeki.

 Namun, ia juga menekankan bahwa kita tidak seharusnya menganggap sholat dhuha hanya sebagai alat untuk mendapatkan kelimpahan rezeki semata.

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa jika seseorang menjalankan sholat dhuha dengan tujuan yang tidak benar, seperti hanya untuk mendapatkan berkah rezeki, maka berkah tersebut dapat hilang.

"Saya saran kerjakan lillah biarkan Allah yang memberikan," saran Ustaz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Sudah Rajin Ibadah,Tapi Otak Masih Mesum, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

BACA JUGA:Malaikat Rezeki Sering Bertamu ke Rumah, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Lakukan ini

Dalam kesempatan tersebut Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa rezeki bukan hanya masalah uang atau materi semata.

"Dhuha yang ditunaikan bisa mempercepat datangnya rezeki tapi jangan tafsirkan dengan uang atau proyek saja," terang Ustadz Adi Hidayat. 

"Rezeki bisa kesehatan, bisa ketenangan, yang kalau gelisah bisa ke psikolog, tenang itu mahal," demikian Ustadz Adi Hidayat.

Itulah penjelaskan Ustadz Adi Hidayat tentang pembagian waktu sholat dhuha, semoga bermanfaat.(*)

Sumber: