Miris! 9 Permainan Tradisional Ini Nyaris Punah

Miris! 9 Permainan Tradisional Ini Nyaris Punah

Munculnya sejumlah alat permainan berbasis teknologi membuat permainan tradisional tergeser.--

Buat garis kotak pada lapangan, kemudian tambahkan garis horizontal dan vertikal tepat pada tengahnya. Tiap kelompok memilih salah satu anak sebagai kapten. Kedua kapten pingsut ibu jari untuk menentukan yang bertugas menjadi penjaga garis.

Setelah itu, kapten akan membagi timnya untuk berjaga di tiap garis dengan posisi zig-zag. Strategi ini bertujuan agar lawan sulit lolos untuk masuk dari kotak satu ke kotak lainnya.

Tim akan mendapatkan poin jika berhasil sampai di garis finis atau keluar dari kotak. Tim siapa yang mendapatkan poin terbanyak akan jadi pemenangnya.

8. Petak Umpet

Kamu pasti pernah bermain petak umpet. Permainan satu ini tak pernah lekang oleh waktu. Petak umpet akan selalu seru dan dimainkan dari zaman ke zaman. Permainan ini cukup populer pada salah satu episode kartun Upin & Ipin.

Aturan Permainan:

Permainan ini bisa dimainkan minimal dua orang. Pertama, peserta melakukan hompimpa terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang harus berjaga. Orang yang berjaga harus menutup mata dan menghitung dari 1-10, kemudian yang lain bersembunyi. Setelah selesai menghitung, barulah mencari keberadaan teman yang lain.

BACA JUGA:Jangan Sampai Terlambat! Orang Tua Wajib Tahu Tanda Dehidrasi Pada Si Kecil

9. Egrang

Bermain egrang cukup menantang dan seru. Kamu bisa merasakan berjalan dengan ketinggian. Peralatan yang digunakan adalah dua buah bambu yang berukuran sama besar, kira-kira dua sampai tiga meter dengan pijakan yang sama tinggi pada masing-masing bambu.

Aturan Permainan:

Naikkan kedua kaki pada bagian tempat kaki sembari kedua tangan berpegangan pada gagang egrang. Tidak mudah menjalankan permainan ini sebab dibutuhkan keahlian dalam keseimbangan badan.

 

BACA JUGA:Bolehkah Mengganti Nama Diri Sepulang Haji Menurut Hukum Islam?Permainan ini bisa dilakukan bersama teman seperti siapa yang paling lama bertahan di atas egrang, atau siapa yang lebih dulu mencapai garis finis dengan egrang yang menjadi pemenang. (**)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: