Hukum Membaca Al Qur'an di HP tanpa Wudhu, Berikut Penjelasan Habib Novel Alaydrus

BENGKULUEKSPRESS.COM- Perkembangan teknologi khususnya Hand Phone (HP) semakin memudahkan manusia dalam menjalani aktifitas sehari-hari.

HP atau telepon genggam yang terus berkembang, tidak hanya sebagai sarana komunikasi baik melaui sambungan telepon maupun berkirim pesan. Namun, dengan HP sejumlah aktivitas bisa dilakukan oleh manusia.

BACA JUGA:Jangan Salah! Ini Waktu Terlarang Shalat Dhuha Kata Syekh Ali Jaber

Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan manusia khususnya umat Islam di HP adalah membaca kitab Suci Al Qur'an. Dengan adanya aplikasi Al Qur'an di HP maka akan memudahkan umat Islam untuk membaca Al Qur'an tanpa harus membawa kitabnya atau mushafnya.

Lalu bagaimana hukum membaca Al Qur'an di HP, berikut ini adalah penjelasan Habib Novel Alaydrus.

Dijelaskan Habib Novel Alaydrus dalam kanal youtube Point Kajian Islam bahwa  HP bukanlah mushaf Al Qur'an, oleh karena itu menurutnya, saat menyentuhnya kita tidak perlu berwudhu.

BACA JUGA:Program Wajib Baca Tulis Al Quran Segera Diterapkan

Hal tersebut dikarenakan, aplikasi Al Qur'an yang ada di HP tersebut ibarat musha Al Qur'an yang terbuka tapi berada di dalam lemari kaca. Saat kondisi tersebut kita bisa membacanya tanpa menyentuh langsung mushaf Al Qur'an.

"Saat menyentuh kaca atau lemari yang ada mushaf Al Qur'an didalamnya haruskah dengan wudhu, tentu saja tidak," terangnya.

Ini dikarenakan, yang dilihat hanya Al Qur'an yang terbuka serta tidak menyentuhnya secara langsung. Pun disetuh itu adalah kacanya.

Tak hanya di aplikasi yang ada di HP, saat membaca Al Qur'an di komputer atau Personal Computer (PC), juga tidak diwajibkan untuk berwudhu terlebih dahulu.

BACA JUGA:Bacalah Ayat ini Kata Syekh Ali Jaber Bisa Menangkal Sihir Dukun

"Kita tidak diwajibkan untuk berwudhu terlebih dahulu, karena yang sebenarnya kita sentuh adalah kaca," jelasnya.

Meskipun saat membaca Al Qur'an melalui aplikasi baik di HP maupun di komputer tidak diwajibkan berwudhu terlebih dahulu. Namun menurut Habib Novel akan lebih bagus dan lebih mulia bila dilakukan dalam keadaan berwudhu.

Sumber: