Ekspor Bengkulu Meningkat, Komoditas Ini Tertinggi
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir Win Rizal-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat ekspor Provinsi Bengkulu terus mengalami peningkatan. Bahkan nilai ekspor Bengkulu pada tahun 2022 lalu tercatat mengalami peningkatan sebesar 30,71 persen dibandingkan tahun 2021.
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal mengatakan, secara kumulatif, total ekspor Provinsi Bengkulu selama periode Januari-Desember 2022 mencapai US$ 311,22 juta. Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, ekspor Provinsi Bengkulu naik sebesar 30,71 persen dibandingkan tahun 2021 tercatat US$ 238,10 juta.
"Nilai ekspor kita meningkat cukup baik pada tahun 2022 lalu, semoga pada tahun 2023 ini bisa semakin baik," kata Win, Senin (6/2/2023).
Meningkatnya nilai ekspor tersebut disebabkan oleh meningkatnya ekspor komoditas batubara sebesar 49,39 persen, dari sebanyak US$ 175,2 juta pada tahun 2022 menjadi US$ 261,8 juta. Sementara sisanya adalah komoditas cangkang sawit dan karet.
BACA JUGA:Astaghfirullah! Ada PNS Tolak Belajar Ngaji Alquran
BACA JUGA:Belasan Pelaku Kriminalitas Diamankan Polresta Bengkulu, Didominasi Residivis
"Jadi peningkatan ekspor didorong oleh komoditas batu bara, cangkang sawit, dan karet," tuturnya.
Win mengaku, secara kumulatif ekspor Provinsi Bengkulu periode Januari-Desember 2022 jika dibandingkan dengan periode Januari-Desember 2021 terbesar melalui pelabuhan Pulau Baai mencapai 83,59 persen, kemudian melalui Musi River/Boom Baru sebesar 6,74 persen dan melalui Soekarno Hatta sebesar 0,02 persen.
"Ekspor kita masih banyak melalui Pelabuhan Pulau Baai, sementara melalui pelabuhan lain mulai sedikit," tuturnya.
Selain itu, ekspor di Provinsi Bengkulu pada awal 2022 lalu dilakukan ke sejumlah negara di Asia dan ke negara lainnya. Khusus negara di wilayah Asia, ekspor terbesar dilakukan ke India mencapai US$ 7,85 juta, Tiongkok sebesar US$ 6,25 juta, Malaysia sebesar US$ 1,86 juta, dan negara lainnya sebesar US$ 1,74 juta.
"Komoditas yang diekspor ke India adalah batu bara, ke Tiongkok adalah batu bara, karet, dan palm acid oil, dan ke Malaysia adalah batu bara dan paket pos. Sedangkan komoditas yang diekspor ke negara lainnya adalah karet, batu bara, dan komoditas lainnya," tuturnya.
Di sisi lain, Win mengatakan sejak September 2021 hingga Desember 2022, Bengkulu tidak pernah melakukan impor barang dari luar negeri. Hal tersebut disebabkan harga barang di luar negeri saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
"Kita tidak mencatat adanya kegiatan impor di Bengkulu," tutupnya.
Bengkulu Juga Ekspor PAO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: