Beredar Kabar Siswa di Bengkulu Tengah Pecah Bola Mata Akibat Lato-lato, Begini Faktanya
SS korban lato-lato beredar di media sosial-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Masyarakat di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) digegerkan dengan beredarnya kabar siswa asal sekolah dasar (SD) di Desa Talang Pauh, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Benteng menjadi korban permainan lato-lato.
Melalui pesan singkat dengan disertai foto anak yang sedang dipasang perban pada bola matanya, disebutkan ada salah satu pelajar SD kelas 3 sedang dirawat di salah satu rumah sakit (RS) di Kota Bengkulu lantaran bola matanya pecah akibat terkena bola lato-lato.
Informasi yang beredar luas di media sosial dan berbagai group whatshaap (WA) tersebut tentu saja membuat masyarakat bertanya-tanya tentang kebenaran informasi tersebut.
Apalagi, permainan lato-lato memang sedang menjadi permainan fenomenal di kalangan anak-anak saat ini.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Gaji 13 dan THR PNS 2023 Siap Cair, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Korban Tewas Sudah 10 Kali Masuk Penjara
Setelah dilakukan penelusuran ke berbagai sumber terpercaya, akhirnya terungkap fakta sebenarnya.
Bahwa, informasi tersebut hanya berita hoak alias bohong.
"Info sementara, belum di temukan di Desa Talang Pauh (korban lato-lato, red). Dari konfirmasi ke Kepala SD Talang Pauh, itu bukan anak SD Talang Pauh, " kata Kades Talang Pauh, H Aidil Fitri, Minggu (8/1) malam.
Senada disampaikan, hal yang sama juga diutarakan Kepala Puskesmas Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, dr Ramot Pasaribu.
Hingga Minggu malam, tak satupun pasien yang masuk ke Puskesmas lantaran menjadi korban lato-lato.
"Info dari petugas, gak ada yang datang ke Puskesmas mas. Mungkin juga langsung ke RS," jelas Ramot.
Demi membuktikan informasi yang beredar luas tersebut, Sekdes Pondok Kelapa yang juga menjabat Sekretaris PMI Benteng, Andi Karyawan ST juga sudah melakukan koordinasi dengan seluruh Pemerintah Desa wilayah Kecamatan Pondok Kelapa.
"Di group-group juga sudah ditanyakan, akan tetapi tak ada satupun yang tahu, " tutup Andi.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: