PMJB Gelar Wayangan
BENGKULU, BE - Paguyupan Masyarakat Jawa Bengkulu (PMJB) Provinsi Bengkulu kembali menggelar kesenian wayang kulit. Kegiatan dalam rangka halal bi halal dan silahturahmi masyarakat jawa di Provinsi Bengkulu itu, direncanakan digelar di Kampus 4 Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) di Jalan Adam Malik Kota Bengkulu atau Depan Polda Bengkulu, pada Sabtu (11/6), sekitar pukul 19.30 WIB. \"Kegiatan ini sudah difinalkan dan segera kita selenggarakan,\" terang Ketua Panitia Ir Edy Waluyo kepada BE, Senin (23/5). Dijelaskannya, kesenian wayang kulit yang rutin digelar oleh PMJB itu didalangi oleh Ki Bayu Aji. Lakon atau cerita yang dibawakan ialah Wiratha Parwa. Dalam lakon Wiratha Parwa ini mengisahkan ketika Pandawa menghadapi masa penyamaran satu tahun. Setelah sebelumnya harus mengasingkan diri ke tengah hutan selama 12 tahun. Ini akibat Puntadewa yang sangat suka bermain dadu kalah dengan Duryudana dalam adu dadu. Saat itu menjelang sepuluh hari berakhirnya masa penyamaran. Pandawa menyamarkan diri di Negari Wiratha. \"Lakon Wiratha Parwa dengan dalang Ki Bayu Aji sudah final. Nanti silahkan masyarakat saksikan secara bersama,\" tuturnya. Tidak hanya itu, Edi menegaskan, kesenian wayang kulit itu juga akan dihibur oleh bintang tamu istimewa. Ada dua bintang tamu yang dihadirikan, mereka ialah Eko Kebumen dan Gareng. Begitupun sinden lain dari Bengkulu maupun luar Bengkulu juga dihadirkan untuk memeriahkan kesenian wayang kulit. \"Bintang tamu juga sudah kita siapkan yang terbaik,\" tegas Edi. Pagelaran wayang kulit itu, Edi mengatakan, nantinya mengundang seluruh masyarakat Bengkulu. Termasuk Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, bupati dan Wali kota, Ketua Paguyupan masyarakat di Bengkulu pun juga diundang. Begitupun stakeholder lainnya juga akan diundang, untuk ikut menyaksikan wayang kulit. \"Semua stakeholder kita undang,\" ungkapnya. Untuk tamu dari luar Provinsi Bengkulu, juga rencananya diundang, seperti Sri Sultan Hamengku Buwono X maupun tamu penting lainnya. Undangan yang disampaikan, menurut Edi tetap difinalisasikan oleh Ketua PBJB Dr Yanto SK SH MH. \"Rencananya begitu, tetapi masih terus akan difinalkan, kepastiannya,\" tegas Edi. Edi kegitan wayang kulit oleh PMJB itu dilakukan, tidak lain untuk melestarikan salah satu kesenian jawa wayang kulit. Agar wayang kulit ini bisa terus diketahui dan dipahami oleh generasi muda. Jangan sampai, justru tidak mengetahui kesenian yang telah melagenda tersebut. \"Wayangan ini bentuk Nguri-uri (merawat tradisi) budaya jawa. Jangan sampai generasi muda awam dengan wayang kulit. Padahal wayangan sudah diakui oleh UNESCO,\" pungkasnya. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: