Faktor Cuaca di Kepahiang Hambat Proyek SMI

KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Kepahiang hingga hari terakhir tahun 2020 menjadi salah satu faktor penyebab lambannya progres pembangunan jalan pada proyek insprastruktur PT SMI. Akibatnya banyak pekerjaan fisik bangunan jalan yang dikerjakan rekanan mengalami keterlambatan, tidak sesuai dengan target waktu yang sudah disepakati dalam kontrak kerja. Keadaan itu diakui Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayattullah Sjahid MM IPU yang tidak mau menyalahkan pihak kontraktor semata, meskipun pekerjaan belum menunjukan hasil yang maksimal. \"Banyak faktornya, kalau SMI itu faktor cuaca. Kemudian proses pencairan di SMI juga tidak mudah, yang bisa dicairkan dana sesuai dengan progres pekerjaan,\" ungkap Hidayattullah.

Dayat mengklaim pembangunan jalan khususnya akses menuju Desa Langgar Jaya kecamatan Bermani Ilir dan jalan KTNA hingga jalan di wilayah Kecamatan Muara Kemumu bisa dituntaskan sesuai dengan target. \"Komitmen pembangunan kita terus lanjutkan,\" tegasnya.

Sementara Waka 1 DPRD Kepahiang, Andrian Defandra SE MSi menjelaskan, jika pemerintah daerah akan mengajukan kembali masa pinjaman ke PT SMI. Kemudian akan mengajukan perpanjangan kontrak, masa perpanjangan tergantung dengan kesepakatan dengan SMI. \"Kalau diajukan kembali, maka ada penambahan bunga sesuai dengan kontrak kerjasama dengan PT SMI,\" ungkap Aan. Aan menegaskan, jika dalam dua tahun terakhir belum ada pembayaran hutang maupun bunga ke PT SMI. Terkait dengan adanya lokasi dana Rp 27 miliar untuk bayar hutang ditahun 2020 lalu, angaran sama sekali belum dibayarkan ke pihak perusahaan SMI. \"Kalau pembayaran pokok dan bunga hutang baru dianggarkan di tahun 2021 besarannya mencapai Rp 17 miliar,\" tuturnya. (320)

Sumber: