PKS Siap Kompak Pilih Cawagub

PKS Siap Kompak Pilih Cawagub

Kandidat Ditanyai Soal  Hubungan dengan Rohidin

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Dua orang calon wakil gubernur (Cawagub) Bengkulu, Muslihan DS dan Dedy Ermansyah mendatangi kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera(PKS), kemarin (17/7).  Dua kandidat tersebut dicecar mengenai komitmennya menjadi wagub, tentang keluarga, serta tentang hubungannya dengan gubernur saat ini.

Ketua DPW PKS Provinsi Bengkulu, Sujono mengatakan, PKS hanya ingin mengenal dua nama cawagub. Baik dari sisi pengalaman hingga hubungan dengan gubernur. \"Kita cuma tanya-tanya gimana keluarganya, hubungan dengan gubernur itu saja,\" terang Sujono.

Dalam menentukan pilihan nantinya, PKS akan menggelar rapat bersama pengurus. Tiga wakil di DPRD dipastikan akan kompak memilih salah satu cawagub yang akan diusung. Sujono memastikan suara PKS tidak akan pecah dalam memberikan dukungan.\"Sudah sama-sama kenal baik dengan dua calon ini. Yang jelas PKS tidak pecah berikan dukungan,\" terangnya.

Muslihan DS mengatakan pertemuannya dengan pengurus DPW PKS, sebagai bentuk silahturahmi. \"Pertemuannya silahturami saja, perkenalkan diri kalau saya mau mencalonkan diri,\" terang.Dia mengatakan dalam pertemuannya itu, Muslihan mengklaim tidak ada komitmen apapun dengan PKS. Dirinya hanya menujukan keseriusan maju sebagai cawagub untuk ikut mendorong kemajuan Bengkulu secara nyata. \"Tidak ada komitmen. Kedatangan saya sebagai kewajiban untuk perkenalan,\" tambahnya.

Tidak hanya itu, Muslihan juga menegaskan tidak akan menjadi lawan politik gubernur pada Pilkada 2020 mendatang.\"Umur saya saat ini sudah masuk 73 tahun menjadi pertimbangan matang untuk tidak maju dalam Pilkada mendatang. Yang muda lebih banyak, maju Pilwagub saja karena perintah partai. Jadi saya sudah perhitungkan matang soal itu,\" tegas Muslihan.

Sedangkan Dedy Ermansyah cawagub dari Partai Nasdem mengatakan, kedatangannya ke PKS sebagai bentuk keseriusan dirinya maju dalam Pilwagub. \"Bersama-sama lah dengan PKS,\" ujar Dedy.Komunikasi politik yang terus dilakukan tentunya tidak lain untuk mendapatkan dukungan.

Dedy menegaskan dirinya akan mencari sebanyak-banyaknya dukungan dari anggota DPRD Provinsi.\"Pastilah kita minta dukungan, tentunya sebanyak mungkin,\" ungkapnya.Disunggung soal money politik, Dedy mengatakan tidak akan melakukannya. Sebab, finansial menjadi pertimbangan untuk tidak melakukan politik uang. \"Soal money politik jangan tanya saya, ngak ada uang,\" ujar Dedy.

Disisi lain, untuk melakukan proses pemilihan cawagub sampai saat ini, belum bisa dilakukan. Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah DPRD Provinsi Bengkulu, Syaiful mengatakan, surat dari gubernur tentang dua cawagub belum diserahkan ke DPRD Provinsi. \"Belum diserahkan, kalau sudah diserahkan, kita mulai tahapannya yang akan dijadwalkan oleh Banmus,\" pungkas Syaiful. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: