Sebagai Kunci Masuk Surga, Gus Baha Jelaskan Filosofi Sholat

Sebagai Kunci Masuk Surga, Gus Baha Jelaskan Filosofi Sholat

Gus Baha Jelaskan Filosopi Sholat Sebagai Kunci Masuk Surga-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Sholat adalah pilar utama dalam agama yang memiliki filosofi yang dalam.

Dalam sebuah pengajian yang dipimpin oleh KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang lebih dikenal dengan Gus Baha, pandangannya yang mendalam tentang filosofi sholat memberikan pencerahan bagi umat.

Sebagai pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Lembaga Pembinaan, Pendidikan, dan Pengembangan Ilmu Al-Qur'an (LP3IA) di Rembang, Jawa Tengah, Gus Baha dikenal dengan penjelasan yang sederhana namun penuh makna.

BACA JUGA:Kenapa Terkadang Rezeki Tak Sesuai Logika, Berikut Penjelasan Gus Baha

BACA JUGA:Ingin Berwibawa dan Disegani Banyak Orang, Gus Baha: Cukup Punya Ini

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam suatu kajian yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Takmir Al Mu'min.

Dalam ceramahnya tersebut, Gus Baha menjelaskan esensi dari sholat dengan memulai pembahasan mengenai pentingnya membaca doa iftitah, meskipun hal tersebut tidak wajib.

"Kulo suwun sing ngaji kalih kulo sing seneng kalih kulo, senajan iftitah mboten wajib tapi nek duwe kesempatan kedah diwoco," terang Gus Baha dalam bahasa jawa.

Menurut Gus Baha, filosofi sholat terkandung dalam Surat Al-An'am ayat 162, yang artinya:

"Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Tuhan Semesta Alam,"

Ayat ini menjadi dasar utama untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang sholat.

"Sholatku, ibadahku, uripku namung kersane Allah, namung Kangge Allah," kata Gus Baha.

Filosofi ini, lanjut Gus Baha, adalah kunci bagi seorang Muslim untuk meraih kedudukan sebagai ahli surga.

Sholat bukan hanya sekadar ritual, melainkan bentuk penyerahan diri yang sepenuhnya kepada Allah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: