Kontraktor Penyebab Serapan PU Rendah
KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress – Rendanya serapan anggaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kepahiang hingga menjelang berakhirnya tahun 2018, diakui Kepala Dinas (Kadis) PU Kepahiang, Ismail Hakim. Tetapi penyebabnya bukan karena kinerja jajarannya buruk ataupun adanya isu pengunduran massal PPTK PU bebeberapa waku lalu.
Menurut Ismail, penyebab rendahnya serapan anggaran, karena kontraktor atau rekanan yang mengerjakan proyek pembangunan di lingkungan PU 2018 mengejar progres pekerjaan dari pada pencairan.
“Ya, masih rendah, karena kontraktor mencairkan anggarannya setelah pekerjaan seratus persen. Walaupun progres pekerjaan sudah 85 persen kontraktor belum juga mau mencairkan, itu sebab rendahnya serapan,” ujar Ismail Hakim, Selasa (25/12).
Ismail yakin, jika pihak rekanan mampu menyelesaikan pekerjaan secara baik, meskipun akhir tahun 2018 tinggal menyisahkan hitungan hari. Sebab, diawal bulan Desember lalu progres pekerjaan sudah mencapai 85 persen. Sehingga pihak rekanan sudah bisa melakukan pencairan secara keselurahan karena diyakini pekerjaan sudah tuntas seratus persen.
“Tanggal 10 desember lalu pengecekan progres pekerjaan sudah 85 persen jadi yakin kalau sekarang sudah selesai dan mereka tinggal masukan berkas pencairan anggaran saja,” tutur Ismail.
Menurutnya, seharusnya dalam rapat Teppra serapan anggaran PU sudah diatas 85 persen. Hingga jelang akhir tahun akan bisa lebih tinggi lagi mengingat pekerjaan proyek sudah banyak selesai. “Kecuali yang talang merto memang kemarin ada keterlambatan, tetapi jika tidak selesai seratus persen konsekuensinya pencairan anggaran tidak seluruh. Kita mengikuti progres pekerjaan yang tuntas,” katanya. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: