13.000 Listrik Gratis

13.000 Listrik Gratis

2.700 di Kepahiang

KABAWETAN, Bengkulu Ekspress– Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI) menargetkan pemasangan listrik gratis sebanyak 13.000 unit di Provinsi Bengkulu. 2.700 diantaranya berada di Kabupaten Kepahiang guna memenuhi kebutuhan listrik seluruh masyarakat, sesuai dengan program Presiden RI Joko Widodo.

Ketua Umum GNTI Prof Rokhmin Dahuri mengatakan program desa terang merupakan wujud pemenuhan janji pendiri bangsa yakni Bung Karno agar tidak ada lagi desa-desa yang warganya belum menikmati aliran listrik. “Memenuhi janji Bung Karno tidak ada desa gelap gulita, digaungkan lagi Jokowi tahun lalu. Mulai tahun depan kita targetkan tidak ada desa yang tidak ada listriknya,” ujar Rokhmin.

Menurutnya, listrik sudah menjadi sebuah kebutuhan bahkan sebagai nafasnya dalam pelaksanaan sehari-hari. Bahkan tidak ada sebuah kemajuan dipedesaan atapun peningkatkan pertumbuhan ekonomi jika desa tersebut tidak memiliki listrik.  “Tanpa listrik tidak mungkin ekonomi wilayah bisa tumbuh dan berkembang,” tuturnya.

Selama tahun 2019, GNTI secara nasional menargetkan pemasangan lampu bertenaga matahari sebanyak 270.000 rumah. Sementara Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 3.000 desa.  “Listrik yang kita berikan berdaya 300 watt, selain bolam dan sklar ada tv 24 inc dilengkapi dengan parabola juga kita berikan kepada warga,” ungkapnya.

Panel listrik tenaga matahari yang disalurkan GNTI menggunakan dana CSR perusahaan-perusahaan BUMN tersebut berteknologi terbaru, yang memiliki daya tahun selama 5 tahun baru ganti diganti akinya. “Di Indonesia ada 5 juta rumah punya listrik kurang dari 150 watt, masih sangat rendah, semua akan digrap sehingga 2024 selesai semuanya,” tutur Prof Rokhmin.

Lauching desa terang dihadiri langsung Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Sekda Bengkulu, Bupati Kepahiang, Kapolda Bengkulu serta jajaran pimpinan daerah lainnya. Salah satu pejabat yang menonjol dalam acara yakni Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo alias Pasha Unggu. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: