Batik Diwo Segera Dipatenkan

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress– Dinas Perindustrian Tenaga Kerja Kabupaten Kepahiang menargetkan pematenan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) desain batik Diwo. Bahkan tahun 2019, HAKI tersebut ditargetkan sudah dilaksanakan. Sehingga batik Diwo ditetapkan sebagai batik khas Kabupaten Kepahiang.

Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja sudah mencari 5 desain batik Diwo terbaik karya-karya pengerajin batik Kabupaten Kepahiang.  Sekda Kepahiang, Zamzami Zubir SE MM mendukung penuh langkah Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, agar pemerintah dan masyarakat luar mengakui jika batik Diwo merupakan batik khas Kepahiang.

“Pemerintah mendukung ini, nanti kita targetkan batik Diwo bisa jadi pakaian Dinas ASN di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang. Untuk desain yang akan dipilih nantinya kita lihat hasilnya bagaimana,” ungkap Sekda.

Menurutnya, langkah mematenkan batik Diwo merupakan tindakan tepat supaya keberadaan batik tersebut tidak diklaim daerah atau negara luar sebagai kekayaan intelektual mereka. “Dengan adanya batik Diwo, kita memiliki ciri khas. Nanti semua yang ada kita kolaborasi lagi, sehingga ada khasnya batik diwo kita,” ujarnya.

Sekda mengatakan, pemenang desain batik yang digelar Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja tidak dipastikan akan ditetapkan pemerintah sebagai desain batik Kabupaten Kepahiang. Karena pemerintah akan melakukan kolaborasi kembali terhadap desain-desain yang ada. Sehingga didapat bentuk yang sangat unik dan menarik terhadap desain batik Diwo. “Nanti akan kita kalaborasi, mungkin selempang emasnya diambil yang ini, sementara setabiaknya diambil yang lain agar mendapatkan ciri yang sangat khas,” tutur Sekda.

Sementara Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja Kepahiang, Yurnalis mengatakan, desain batik Diwo perlu dicari ulang. Karena desain sebelumnya belum bisa didaftarkan ke HAKI, akibat dinilai bentuknya sama dengan batik-batik daerah jawa. Untuk itu dinasnya melakukan penjaringan ulang untuk mendapatkan desain batik Diwo yang benar-benar ciri khas Kabupaten Kepahiang. (320)

Sumber: