Korupsi Terjadi karena Hati Kotor

Korupsi Terjadi karena Hati Kotor

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress– Tindakan korupsi terjadi karena orang-orang yang memegang jabatan tersebut, hatinya tidak bersih atau kotor. Sehingga dengan mudahnya mengambil barang yang bukan haknya. Maka untuk mencegah korupsi harus dimulai membersihkan hati dan perbanyak membaca ayat-ayat al-quran.

Demikian diungkapkan Ust H Ilham Syukri Lc MA dari IAIN Bengkulu saat mengisi tausiah pencegahan terjadinya sebuah korupsi di sebuah negara yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepahiang dalam rangka memperingati hari anti korupsi internasional, Jum’at (14/12).

Ust Ilham menjelaskan, yang paling utama adalah hati harus dibersihkan dengan ayat-ayat Al- Quran.  “Sesuai dengan tema Sentuh Hati Jauhi Korupsi. Kalau hati tidak bisa disentuh, maka korupsi terus terjadi dan makin meningkat. Kalau tidak mulai dari hati maka kasus korupsi ini susah untuk dihentikan. Segala sesuatu harus dimulai dari hati, isi hati dengan ayat-ayat Allah. Kalau hati bersih dengan ayat allah, maka kita juga bersih dari segala hal yang kotor termasuk korupsi,” ungkapnya.

Menurutnya, negara baik adalah negara yang terus melakukan perbaikan, dan terus menciptakan orang-orang yang soleh terutama menjauhi korupsi.  “Untuk menghilangkan korupsi tidak cukup dengan satu orang, dengan artian tidak cukup degan Kejari, Polres, dan Bupati saja, tetapi perlu kerja sama sesuai dengan yang tertulis di Al-quran. Kita harus saling silaturahim, saling komunikasi untuk membrantas yang namanya korupsi,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati yang ikut dalam kegiatan tersebut mengajak, seluruh kepala dinas (Kadis), bendahara, PPTK dan pelaksana kegiatan lainnya di jajaran Pemkab Kepahiang agar bahu membahu melakukan pencegahan tindak pidana korupsi. “Kita membahas masalah anggaran, fasilitas dan lain sebagainya. Pada intinya kita dukung semua dan komitmen untuk mencegah terjadinya korupsi,” tegasnya.

Rangkaian kegiatan dalam memperingati hari anti korupsi internasional tahun 2018, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepahiang bersama dengan tim Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kepahiang menggelar sosialisasi untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.

Kegiatan tersebut berlangsung di gedung aula serba guna Dinas Pendidikan kabupaten Kepahiang, dengan mengusung tema Satukan Hati dan Aksi Dalam Membrantas Pungli dan Korupsi. Kegiatan tersebut dikuti Bupati Kepahiang, Kajari, Kapolres dan seluruh Kepala OPD se Kabupaten Kepahiang. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: