5.942 Nelayan Terancam Miskin
MUKOMUKO,Bengkulu Ekspress – Perekonomian nelayan di Kabupaten Mukomuko, semakin sulit dan terancam tambah miskin. Pasalnya sejak satu bulan terakhir, sebanyak 5.942 nelayan dengan jumlah kepala keluarga (KK) 1.573 banyak tidak melaut. Ini dikarenakan cuaca dan gelombang dilaut tidak bersahabat.
“Sejak awal Juli hingga hari ini (kemarin), ribuan nelayan banyak tidak melaut. Sehingga menyebabkan perekonomian nelayan semakin sulit,”ungkap Nelayan Mukomuko sekaligus pemuda setempat, Japri dikonfirmasi Bengkulu Ekspress,kemarin (7/8).
Menurutnya jika tidak ada tanggapan dan solusi cepat dari pemerintah. Nelayan dan keluarga terancam kelaparan. Karena tidak ada pendapatan untuk menghidupi keluarga.
”Hingga saat ini, nelayan dibantu oleh pemilik kapal. Termasuk ada nelayan yang terpaksa meminjam uang kepada toke ikan. Pengembaliannya setelah nelayan yang bersangkutan melaut dan mendapatkan hasil,”ungkapnya.
Pelaksana Tugas Bupati Mukomuko, Haidir SIP menyampaikan telah melakukan pembahasan bersama OPD-OPD terkait. Ini dilakukan salah satu upaya kepedulian pemerintah daerah terhadap nelayan yang saat ini semakin sulit. Untuk penetapan sebagai bencana tidak dapat dilakukan, karena hal ini bersifat nasional.
Sedangkan untuk bantuan sosial, seperti penyaluran beras dari Dinas Sosial, tidak dapat mencukupi dengan jumlah kepala keluarga (KK) nelayan mencapai 1500 lebih.”Untuk ditingkat kabupaten belum ada solusi terbaik untuk membantu perekonomian nelayan. Tetapi telah saya instruksikan agar BPBD Kabupaten Mukomuko, supaya berkoordinasi dengan Pemprov Bengkulu. Harapan kita upaya tersebut ada solusi terbaik untuk membantu nelayan,”lanjut Haidir.(900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: