KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Polisi wanita (Polwan) Satuan Lalulintas Polres Kepahiang memberikan pemahaman kepada para pengguna sepeda motor, agar tak menjadi korban jambret. Dengan menyebarkan brosur berisikan kiat-kiat agar terhindar dari kejahatan jambret para polwan berkeliling. Baik ke rumah warga maupun dengan menghentikan langsung pengendara sepeda motor terutama untuk kalangan wanita.
Kapolres Kepahiang, AKBP Pahala Simanjuntak, SH, SIK, melalui Kasat Lantas AKP, Agis Arya Denawan menjelaskan, sosialisasi dilakukan guna mencegah terjadinya aksi kriminalitas jambret. Jika para pengendaran terutama untuk motor dapat waspada dengan tak memberikan cela kepada pelaku jambret untuk beraksi menarik tas atau barang berharga milik para korban. \"Polwan memberikan tips agar tidak mejadi korban jambret,\" ujar Kasat Lantas.
Agis mengatakan, dengan pemberian sosialisasi diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Sehingga tak menggunakan tas sandang kala berkendara. Ataupun bermain handphone saat mengendarai sepeda motor, sebab sikap demikian merupakan bagi dari pemberian cela kasi kejahatan pelaku.
Sosialiasi digelar Rabu (24/1) pagi dengan berkeliling kawasan Pasar Kepahiang serta menghentikan laju kendaraan, untuk membagikan tips menghindari jambret.
\"Sangat bagus kegiatannya, sehingga kita mendapatkan pengetahui bagus untuk menghindarkan diri dari para pelaku kejahatan,\" ujar Wanti (19), warga Pasar Kepahiang kemarin (24/1).
Warga masyarakat Kabupaten Kepahiang terutama kuam perempuan pengendara sepeda motor agar dapat mewaspadai aksi kejahatan kawanan jambret. Wanita pengguna motor dihimbau untuk tidak menggunakan tas sandang kala mengendarai kendaraan roda dua. sebab pengguna tas sandang menjadi incaran utama kawanan jambret yang seminggu terakhir telah meresahkan masyarakat.
Kasat Reskrim AKP Khoiril Akbar SIK mengatakan pelaku jambret yang sudah beraksi ditiga lokasi seminggu terakhir tengah dalam proses penyelidikan pihaknya.
\"Mohon do\'anya semoga segera tertangkap, pelakunya masih kita lidik,\" ungkapya. (320)