‘’Dari informasi yang terhimpun, korban juga sudah pernah mengalami kejadian perampokan pada tahun 2012. Ketika itu, korban dirampok saat dalam perjalanan menuju ke pasar. Ketika itu, juga terjadi aksi penembakan yang melukai tangan kiri anak korban,\" ujar Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andhika Vishnu SIK melalui Kapolsek Padang Jaya, Iptu Andy Sulaiman SH.
Baca juga Keamanan Toko Emas Sakura MinimUsai kejadian itu, Kapolsek mengaku melalui Bhabinkantibmas telah memberikan saran kepada korban untuk meningkatkan keamanan. Baik terhadap diri korban maupun ruko. Namun hingga saat ini, korban seakan tidak mempedulikannya.
‘’Kita sudah minta korban pasang CCTV dan terali besi di jendela dan pintu ruko. Kemudian juga dapat melibatkan tenaga keamanan untuk antisipasi. Tapi sampai saat ini saran yang kita berikan tidak ditindaklanjuti,’’ungkapnya.
Kapolsek juga menyebutkan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, dugaan pelaku berasal dari daerah luar. Namun ada diantara pelaku dari daerah sekitar sebagai penunjuk jalan, sehingga aksi perampokan yang dilakukan dapat berjalan mulus.
‘’Data dan keterangan lebih lanjut masih kita kumpulkan. Namun kuat dugaan para pelaku merupakan perampok lintas provinsi. Dan menggunakan orang sekitar sebagai penunjuk arah,’’ pungkasnya (816)