Kades Talang Arah, Bukhari menyampaikan, jagung yang hanyut dibawa arus sungai Batang Muar itu adalah jagung yang tengah dijemur kelompok tani di desa tersebut. Keempat kelompok itu adalah kelompok tani Sipay Makmur, Semambang Jaya, Beringin Jaya dan Mekar Indah. Masing – masing kelompok beranggotakan sebanyak 25 orang.
Hitungan sementara, kata Kades, kelompok tani mengalami kerugian sekitar 20 ton jagung hanyut dan jika dihitung angka ditaksir diatas seratus juta rupiah. “Jumlah pastinya masih di hitung lebih lanjut. Sementara kerugian mencapai diatas seratus juta hasil panen yang dibawa arus sungai,” bebernya. Tingginya intensitas hujan menyebabkan debit air naik di sungai Batang Muar itu meluap. Juga mengakibatkan hewan ternak milik warganya seperti ayam juga dibawa arus. Jumlah kerugian dan lainnya masih di data lebih lanjut. Karena rata – rata pemilik hewan peliharaan itu 580perorangan/individu.
“Cukup banyak juga warga saya yang peliharaannya hanyut dibawa arus,” ujarnya. Hingga siang kemarin, lanjut Kades, masyarakat masih berupaya mengumpulkan jagung yang telah di panen untuk di pilih yang masih layak atau tidak. (900)