\"Kalau perkebunan masih terkendala harga 16 komoditas perkebunan, karena harganya bermacam harus di sesuaikan dengan harga pasar,\" jelas Sekda.
Berbeda dengan sawah, lanjutnya, cukup mengetahui berapa luas sawah dan perbedaan produksi tahun produksi sebelumnya dan produksi tahun ini. Dalam hal ini Sekda meminta agar data kerugian tanam tumbuh segera diselesaikan.
\"Jangan sampai masyarakat yang sampai saat ini masih menunggu atas kejelasan kerugian tersebut. Apalagi bupati juga telah meminta secara langsung penyelesaian kinerja tim yang dibentuk sejak 26 oktober 2016 lalu ini,\" ungkap Sekda.(777)