MUKOMUKO, BE – Pemda Mukomuko melalui bidang dan bagian terkait telah mengusulkan plot anggaran untuk penyertaan modal ke Bank Bengkulu, Bank Perkreditan Rakyat dan PDAM mencapai sebesar Rp 114 miliar lebih, selengkapnya lihat grafis. Angka tersebut adalah plafon anggaran untuk tahun 2016 hingga 2020 mendatang.
“Total usulan penyertaan modal itu hingga tahun 2020 mendatang,” kata Kepala Bagian Hukum Setdakab Mukomuko, Hery Prastyono didampingi Kasubag Perundang – undangan, Abdiyanto dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin (15/7).
Rencana penyertaan modal itu oleh pihaknya saat ini tengah disiapkan materi untuk penyampaian nota penjelasan ke DPRD Mukomuko yang akan dibahas pada masa sidang kedua. Ratusan miliar rupiah itu diperuntukan penyertaan modal ke Bank Bengkulu sebesar Rp 90 miliar. Dengan rincian tahun 2016 Rp 20 miliar, 2017 Rp 25 miliar, 2018 Rp 10 miliar, 2019 Rp 15 miliar dan tahun 2020 sebesar Rp 20 miliar.
“Khusus penyertaan modal ke Bank Bengkulu itu juga telah dihitung dari deviden selama ini,” ujarnya.
Untuk Bank Perkreditan Rakyat Rp 11,4 miliar. Untuk tahun 2016 sebesar Rp 3,4 miliar. Tahun 2017 hingga 2020 masing – masing sebesar Rp 2 miliar, sedangkan untuk PDAM sebesar Rp 13 miliar. Tahun 2016 Rp 1 miliar dan 2017 hingga 2020 masing – masing Rp 3 miliar.
“Jumlah penyertaan modal itu adalah plafon tertinggi dan tidak dibolehkan lebih. Yang jelas angka tersebut masih usulan awal dan nantinya akan dibahas bersama legislatif hingga akan di Perda-kan,” ungkapnya. (900)