Lanjut Bupati, ia mengakui tes urine kali ini masih ada beberapa pejabat belum datang karena ada kesibukan. Untuk itu ia akan menginventarisir semua pejabat yang belum melakukan tes urine. Mian juga menegaskan tidak akan main-main menindak PNS memakai, terlebih lagi menggunakan narkoba. Sanksi kepegawaian sesuai Aparatur Sipil Negara (ASN) pasti diterapkan. \"Jika ada yang kedapatan menggunakan narkoba terlebih lagi mengedarkan sudah pasti akan saya tindak tegas. Saya sudah perintahkan asisten I untuk mendata pejabat yang belum melakukan tes urine,\" imbuh Bupati.
Kepala Badan Narkotika Kabupaten BU, Arziah SSos mengatakan, tes urine kali diikuti 114 pejabat eselon II dan III. Hasil tes urine yang dilakukan setelah upacara Hari Kebangkitan Nasional menyatakan semua pejabat negatif narkoba.
Ada satu pejabat saat melakukan tes urine hasilnya error, Arziah menjelaskan jika pejabat bersangkutan sedang sakit, kemudian mengkonsumsi berbagai macam obat. \"Yang hasilnya error tadi karena mengkonsumsi obat, mulai dari asam urat, jantung dan batuk, tetapi hasilnya negatif,\" jelas Arziah.
Untuk pejabat yang belum melakukan tes urine, BNK memastikan akan melakukan tes urine kembali. Dilakukan sesuai perintah bupati, semua birokrasi di Kabupaten BU bersih dari Narkoba.
\"Yang tidak datang karena masih ada rapat di Provinsi dan Dinas Luar, kami akan melakukan tes urine lagi. Jumlahnya kan tinggal sedikit lagi,\" demikian Arziah.(167)