MUKOMUKO, BE – Pemda Mukomuko telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 miliar di APBD 2016. Anggaran itu diperuntukan biaya berobat bagi warga miskin di daerah tersebut. Dan masuk pada program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). “ Untuk di APBD murni tahun ini sudah disiapkan. Tetapi belum dapat digunakan karena daftar penggunaan anggaran (DPA) kegiatan itu belum disahkan,” demikian Kadinkes Kabupaten, Edi Rosdy MKes melalui Kepala Bidang Farmasi dan Sumber Daya Kesehatan, Khairul Saleh SKM dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin.
Selain menunggu DPA disahkan, juga menunggu petunjuk teknis penggunaan anggaran tersebut dengan sistem \'Open Member\' kepesertaan terbuka atau integrasi ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Dan pihaknya juga masih menunggu data warga miskin dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi yang telah diminta sejak akhir Tahun 2015 lalu. Disiapkannya anggaran tersebut, katanya, diantaranya untuk mengantisipasi jikalau masih ada warga di daerah tersebut yang belum terdaftar pada BPJS dan warga tersebut tidak mampu. Sehingga warga yang bersangkutan akan berobat, anggarannya telah disiapkan pemerintah. “ Pemda Mukomuko tidak menginginkan ada warganya yang tidak mampu tidak ada biaya untuk berobat. Inilah antisipasi yang disiapkan pemda,” bebernya. Ia menambahkan, jikalau program Jamkesda telah terintegrasi dengan kepesertaan BPJS. Khusus warga tidak mampu pengguna anggarannya disesuaikan dengan ketersediaan. Jika kurang akan diusulkan kembali di APBDP mendatang. “ Yang jelas program Jamkesda untuk mengantisipasi jikalau masih ada warga yang belum terdaftar pada BPJS,” lanjut Khairul. (900)