Kejari Sosialisasi TP4D

Jumat 26-02-2016,14:40 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepahiang melakukan sosialisasi Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) pada Kamis (25/2) di aula Kejari Kepahiang. TP4D sendiri dibentuk untuk melakukan pengawalan, pengamanan setiap proyek yang dikerjakan oleh SKPD agar anggaran lebih terserap maksimal. \"TP4D ini dasar hukumnya Inpres dan dibentuk Jaksa Agung karena penyerapan anggaran di daerah sangat minim, banyak SKPD dan PPTK yang takut berbuat dan melakukan kegiatan realisasi proyek yang bersumber dari APBD mau pun APBN,\" ungkap Kajari Kepahiang, H Wargo SH melalui Kasi Intelijen Kejari, Zainal Efendi SH, kemarin. Dikatakannya, setelah tahapan sosialisasi dilakukan, TP4D mengajak semua SKPD hingga Pemerintah Desa dapat melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerjasama dibidang perdata. \"Tujuan TP4D Kejaksaan adalah melakukan pengawalan setiap tahapan kegiatan proyek, mulai dari perencanaan, pelelangan, pelaksanaan hingga serah terima bahkan sampai pencatatan aset. Keinginan pemerintah pusat memang pembangunan setiap daerah bisa berjalan maksimal dan semua anggaran dapat terserap,\" terang Zainal. Sebelumnya, Kajari Kepahiang, H Wargo SH yang membuka sosialisasi menjelaskan bahwa dalam TP4AD Kejari Kepahiang, ia bertindak selaku pembina dengan Ketua TP4AD ada pada Kasi Intelijen. \"Saya bertindak sebagai pembina, ketuanya Kasi Intel dan di dalam tim ini juga ada Kasi Datun dan para jaksa Kejari,\" terang Wargo. Wargo berharap, dengan adanya MoU antara TP4AD dan SKPD, maka semua proyek dapat berjalan maksimal dan terserap seluruhnya. \"Kita harus menjalankan keinginan pemerintah pusat yang ingin semua daerah maju, untuk itu pembangunan di daerah harus maksimal,\" terangnya. Sementara itu, Bupati Kepahiang, Dr Ir Hidayatullah Sjahid MM dalam sambutannya mendukung dibentuknya TP4AD. Menurutnya, TP4AD merupakan sistem pencegahan awal untuk menghindari adanya peluang penyimpangan dan mendorong pembangunan lebih baik. \"Tim ini bisa dikatakan sebagai warning sistem, dengan adanya komunikasi dengan Kejari diharapkan pembangunan di Kepahiang bisa lebih baik dan merata,\" kata Dayat.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait