KEPAHIANG, BE - Organisasi Kepemudaan (OKp) yang berada dibawah naungan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kepahiang memanas. Ini setelah akan dilakukannya pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI lanjutan oleh pihak panitia yang direncanakan, hari ini Senin (22/2) di aula Hotel Vista Bengkulu. Diketahui, sebelumnya Windra Purnawan SP telah dikukuhkan menjadi ketua DPD KNPI Kepahiang secara aklamasi dalam pelaksanaan Musda yang digelar di Sekretariat KNPI Provinsi Bengkulu (14/2) lalu. Menariknya, terpilihnya Windra tersebut setelah dirinya dan beberapa OKp melaporkan pihak panitia ke Polres Bengkulu atas dugaan penipuan.
\"Kalau besok (hari ini,red) dilakukan Musda lanjutan kembali, ini memperkuat dugaan atas penipuan yang dilakukan oleh pihak panitia dan itu sudah kita laporkan kepada Polres Bengkulu,\" ujar tokoh kepemudaan Kepahiang, Irwansyah AMd kemarin.
Dikatakannya, pihaknya selaku OKp yang resmi dan tercatat di Kabupaten Kepahiang tidak akan mengakui Musda yang dilaksanakan panitia KNPI tersebut, karena mereka mengkalim Musda KNPI Kabupaten Kepahiang sudah dilaksanakan pada Minggu (14/2) lalu dan sudah terpilih Ketua yakni, Windra Purnawan SP.
\"Seluruh Okp yang berasal dari Kabupaten Kepahiang tidak akan pernah mengakui Musda yang dilaksanakan besok (hari ini, red), karena OKp yang hadir pada pelaksanaan Musda tanggal 14 lalu merupakan OKp yang resmi dan eksis di Kabupaten Kepahiang,\" jelas mantan pengurus KNPI Kabupaten Kepahiang dua periode ini.
Dirinya juga mengungkapkan, pelaksanaan Musda yang dilaksanakan panitia tersebut merupakan OKp-OKp yang sebagain kecilnya tidak terdaftar atau abal-abal, karena tidak ada yang eksis di Kabupaten Kepahiang. Sementara organisasi kepemudaan yakni KNPI bukanlah organisasi yang asal-asalan saja.
\"Organisasi KNPI merupakan organisasi resmi dan bukan asal-asalan. Yang jelas OKp yang ada di Kephiang, seperti sayap NU, sayap Muhammdiyah, Okp keagamaan dan beberapa sayap partai hanya mengakui Windra sebagai ketua KNPI Kabupaten Kepahiang,\" tegas Irwansyah.(505)