BENGKULU, BE – Senator asal Provinsi Bengkulu, H Ahmad Kanedi SH MH bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu dan pihak sponsor lainnya akan menggelar kegiatan besar di tahun 2016 ini, yakni Merajut Nusantara yang dikemas dengan menjahit bendera merah putih di kediaman Fatmawati Soekarno Bengkulu.
Semua kepala daerah, mulai dari gubernur hingga bupati dan walikota se-Indonesia pun ditargetkan berkumpul di Bengkulu dan menjahit langsung duplikat bendera Merah Putih pusaka tersebut. Kegiatan itu akan digelar secara berkelanjutan dan akan berakhir sebelum 17 Agustus 2016 ini, karena bendera yang dijahit di rumah Fatmawati Soekarno Bengkulu itu akan dikibarkan di seluruh Indonesia saat HUT RI ke-71 pada 17 Agustus mendatang.
\"Untuk memastikan hadirnya para kepala daerah di Kota Bengkulu, kita akan meminta Mendagri mengeluarkan imbauan. Selain itu saya juga sudah berkunjung ke beberapa provinsi dan kabupaten menemui gubernur dan bupatinya, mereka menyakan siap untuk hadir di Bengkulu,\" kata Ahmad Kanedi, kemarin (16/2).
Salah satu bupati yang sudah memastikan kehadirannya di Bengkulu adalah Bupati Simeulue Rizwan Metro MSi. Kegiatan menjahit duplikat bendera itu dimulai bulan Maret mendatang untuk gubernur, bupati dan walikota se Provinsi Bengkulu. Sedangkan untuk gubernur, bupati dan walikota di luar Provinsi Bengkulu dijadwalkan secara begantian mulai April hingga 9 Agustus 2016 mendatang.
\"Terakhirnya tanggal 9 Agustus, karena tanggal 10 Agustus itu kita akan menggelar apel kebangsaan yang akan diikutu 1000 pemuda, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan inspektur upacara diusahakan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MPK), Puan Maharani.
\"Tujuan kegiatan itu agar para undangan itu bisa merasakan langsung menjahit bendera Merah Putih di rumah bersejarah Fatmawati Bengkulu. Dengan adanya kegiatan itu mudah-mudahan rasa nasionalisme kita tumbuh lebih besar lagi akan sejarah terbentuknya NKRI Ini,\" harap Bang Ken.
Menurutnya, banyak manfaat yang akan didapat dari kegiatan tersebut, seperti mempromosikan sekaligus menjadikan Provinsi Bengkulu sebagai kiblatnya wisata di Indonesia, menggeliatnya perekonomian masyarakat, penerbangan semakin bergairah dan akan mencatat sejarah baru bagi Provinsi Bengkulu.
Mantan Walikota Bengkulu ini juga mengaku sudah melaporkan rencana tersebut kepada Gubernur Bengkulu Dr H Ridwan Mukti MM sebelum pelantikannya beberapa waktu lalu. Demikian juga kepada Mendagri Tjahjo Kumolo sudah disampaikan saat ia berkunjung ke Bengkulu pada 21 Januari 2016 lalu.
\"Pak Mendagri dan Pak Gubernur Bengkulu yang baru sudah menyatakan dukungannya,\" sambung Bang Ken.(400)